Sorong (ANTARA) - Kondisi kesehatan perempuan berusia 66 tahun yang terkonfirmasi positif COVID-19 di kota Sorong, Provinsi Papua Barat semakin membaik.

Ketua Tim Dokter Satgas COVID-19 Kota Sorong dr Farida Siagian di Sorong, Kamis, mengatakan bahwa pasien positif virus Corona di kota Sorong berjumlah dua orang berjenis kelamin perempuan.

Dia mengatakan salah seorang pasien positif telah meninggal dunia dan tersisa satu orang berusia 66 tahun yang sedang menjalani perawatan di rumah sakit Sele be Solu Kota Sorong.

Baca juga: Seorang PDP di Kota Sorong meninggal dunia

Baca juga: Dua pasien dalam pengawasan COVID-19 di Sorong


Ia menjelaskan kondisi pasien positif virus Corona tersebut semakin membaik dan kini sudah bisa beraktivitas sendiri di dalam ruang isolasi rumah sakit. "Pasien positif virus Corona tersebut sudah bisa bergerak sendiri tanpa bantuan tim medis," ujarnya.

Ketua Tim Satgas COVID-19 Rumah Sakit Umum Daerah Sele be Solu, dr Meilin mengatakan kondisi kesehatan pasien positif virus Corona yang dirawat di rumah sakit itu telah membaik.

Menurut dia, pertama kali masuk di rumah sakit Sele be Solu, pasien wanita berusia 66 tahun itu kondisinya sangat lemas dan tidak dapat bergerak, namun kini telah beraktivitas sendiri dalam ruang isolasi.

Baca juga: Kondisi WNA diduga corona di Sorong telah membaik

Baca juga: Harga masker di Sorong melambung tinggi


Ia mengatakan pertama kali masuk untuk dirawat mau pergi ke kamar kecil harus dituntun oleh tim medis, sekarang sudah bisa berjalan sendiri tanpa dituntun. Sudah bisa makan sendiri.

"Kami terus berupaya agar kondisi kesehatan yang bersangkutan tetap stabil dan tidak stres, sehingga kesehatannya dapat pulih secepatnya," ucapnya.