Jakarta (ANTARA) - Lembaga Kajian dan Konsultasi Pembangunan Kesehatan (LK2PK) sebagai salah satu lembaga yang memperhatikan berbagai masalah kesehatan mengapresiasi kepedulian Menteri BUMN Erick Thohir kepada tenaga kesehatan.

"Sepatutnya kita saling bahu membahu untuk memberikan support dalam berbagai bentuk sesuai kemampuan kita. Langkah yang dilakukan Kementerian BUMN tentu patut diapresiasi," ujar Direktur Eksekutif LK2PK, dr. Ardiansyah Bahar dalam keterangan resminya di Jakarta, Kamis.

Penyediaan asuransi bagi tenaga kesehatan adalah salah satu bentuk perlindungan kepada tenaga kesehatan yang berjuang.

Baca juga: Erick akan sinergikan relawan dan berbagai institusi atasi COVID-19

Ardi menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Kementerian BUMN yang telah memperhatikan nasib para tenaga kesehatan yang sedang berjuang melawan virus corona di lapangan. Dia berharap langkah ini dapat ditiru oleh instansi lain.

"Petugas kesehatan yang membantu para penderita Covid 19 merupakan kelompok yang rentan untuk tertular. Mereka adalah para pahlawan kita yang mempertaruhkan kesehatan dan nyawanya di medan pertempuran pandemi ini," katanya.

Selain itu, dia juga mengingatkan kembali pemerintah untuk mendeklarasikan perang total kepada virus corona ini.

Langkah-langkah yang harus ditempuh, antara lain pembatasan sosial berskala besar dengan ketegasan oleh pemerintah; karantina rumah yang dilakukan secara sukarela oleh masyarakat; pemberlakuan tes masif; menjamin ketersediaan APD bagi petugas medis; transparansi data terkait kasus Covid 19.

Kementerian BUMN telah melakukan banyak inisiatif dalam rangka penanggulangan penyebaran Covid 19.

Salah satu upaya terbaru yakni Bank Mandiri sebagai salah satu BUMN terbesar menyiapkan perlindungan asuransi dengan total pertanggungan hingga Rp1 triliun bagi tenaga kesehatan. Asuransi ini diberikan melalui Perusahaan anak AXA Mandiri Financial Services.

Baca juga: Erick Thohir: Berada di rumah saat wabah, berarti ikut menjaga negeri