Bogor (ANTARA) - Seorang pejabat di Pemerintah Kota Bogor berinisial AW yang terkonfirmasi positif COVID-19 menyatakan kondisinya terus membaik setelah selama 13 hari berada dalam perawatan di ruang isolasi RSUD Kota Bogor.
"Alhamduillah kondisi saya membaik terus," kata AW melalui pesan "whatsapp" kepada ANTARA, di Kota Bogor, Kamis.
Menurut AW dirinya sudah menjalani tes Swab yang kedua untuk mendeteksi virus corona, pada Senin (30/3) tapi hasilnya belum diketahuinya.
Kemudian, AW juga sudah diberitahukan oleh tim dokter, bahwa pada hari ke-14 perawatannya di ruang isolasi RSUD Kota Bogor, Jumat (3/4), akan dilakukan tes Swab ketiga.
Baca juga: Pemkot Bogor dan DPRD akan raker siapkan PSBB
Baca juga: Kelompok tani hutan Bogor tetap panen dalam situasi COVID-19
Baca juga: Zona merah COVID-19 di Kabupaten Bogor bertambah
AW berharap kondisinya benar-benar sehat, sehingga bisa cepat kembali ke rumah.
AW adalah rombongan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto yang melakukan kunjungan kerja ke negara Turki dan Azerbaijan, pada 9-16 Maret 2020. Sesuai dengan protokol yang ditetapkan pemerintah pusat, bahwa orang yang memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri berstatus orang dalam pemantauan.
Untuk memastikan kondisinya sehat, Bima Arya bersama empat orang anggota rombongannya melakukan tes Swab untuk mendeteksi virus corona, pada Selasa (17/3) dan hasilnya diketahui pada Kamis (19/3) sore.
Dari hasil tes Swab tersebut, Bima Arya dan AW dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19, sedangkan tiga anggota lainnya hasilnya negatif. Bima Arya dan AW kemudian menjalani perawatan di ruang isolasi di RSUD Kota Bogor, mulai Kamis (19/3) malam.
Menurut Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rahim, di Kota Bogor, Kamis, menyebutkan, Bima Arya juga kondisinya baik-baik saja dan terus membaik. Dedie berharap Bima segera kembali ke rumah.
Pejabat Kota Bogor positif COVID-19 kondisinya terus membaik
2 April 2020 17:59 WIB
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor (ANTARA/HO/RSUD Kota Bogor)
Pewarta: Riza Harahap
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020
Tags: