Tokyo (ANTARA) - Saham-saham Tokyo merosot pada perdagangan Kamis, karena sentimen tertekan oleh meningkatnya kekhawatiran bahwa sistem perawatan kesehatan Jepang dapat kewalahan jika lonjakan infeksi COVID-19 berlanjut di daerah perkotaan.

Investor juga semakin khawatir pandemi akan terus berdampak pada perusahaan domestik, investasi, produksi dan permintaan keseluruhan, kata para analis.

Indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Saham Tokyo (TSE) kehilangan 246,69 poin, atau 1,37 persen, dari tingkat penutupan Rabu (1/4/2020), menjadi mengakhiri perdagangan di 17.818,72 poin.

Sementara itu, Indeks Topix yang lebih luas dari seluruh saham papan utama di pasar Tokyo berkurang 21,21 poin atau 1,57 persen, menjadi menetap pada 1.329,87 poin.

Saham-saham transportasi udara, kredit konsumen, dan yang berkaitan dengan rumah sekuritas paling banyak mencatat penurunan pada penutupan perdagangan.

Baca juga: IHSG Kamis sore melambung, ditopang stimulus pemerintah hadapi Corona

Baca juga: Bursa Saham Australia berakhir merosot, terseret saham keuangan

Baca juga: Bursa Saham Seoul ditutup melonjak, Indeks KOSPI terangkat 2,34 persen