Jimbaran, Bali (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta perkara Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar diproses sesuai dengan hukum seadil-adilnya dan transparan.
"Harapan saya, penegak hukum menegakkan hukum seadil-adilnya dan transparan, sehingga masyarakat tahu yang sesungguhnya dan jangan ada pembelokan, sehingga gagal menegakkan keadilan," kata Presiden di Jimbaran, Bali, Minggu.
"Negara kita negara hukum. Siapa pun tidak kebal hukum," katanya.
"Ini tidak ada kaitannya dengan fungsi dan wewenang KPK. Kasusnya berbeda, tidak ada satu pun yang berharap jajaran KPK melakukan kejahatan, apalagi menyangkut korupsi dan masalah uang. Mari kita jaga agar semua lembaga menjalankan tugas dengan benar," katanya.(*)
Presiden Minta Perkara Antasari Jangan Dibelokkan
3 Mei 2009 19:39 WIB
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009
Tags: