Saham Tokyo dibuka melemah, khawatir penutupan ekonomi AS lebih lama
2 April 2020 09:21 WIB
Pejalan kaki yang mengenakan masker pelindung wajah, setelah wabah Virus Corona, tercermin pada layar yang menampilkan harga saham di luar broker di Tokyo, Jepang, Jumat (6/3/2020). ANTARA/REUTERS/Issei Kato/am.
Tokyo (ANTARA) - Saham-saham Tokyo dibuka melemah pada perdagangan Kamis, menyusul penurunan tajam di bursa efek AS di tengah kekhawatiran penutupan ekonomi berlarut-larut yang menghancurkan keuntungan perusahaan.
Sentimen juga kian memburuk ketika Presiden AS Donald Trump berbicara tentang periode mendatang yang "menyakitkan" untuk masa depan ekonomi terbesar di dunia itu.
Pada pukul 09.15 waktu setempat, indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) turun 170,05 poin atau 0,94 persen, dari tingkat penutupan Rabu (1/4), menjadi diperdagangkan di 17.895,36 poin.
Sementara itu, indeks Topix yang lebih luas dari seluruh saham papan utama di pasar Tokyo kehilangan 11,29 poin atau 0,84 persen, menjadi diperdagangkan di 1.339,79 poin.
Saham-saham yang berhubungan dengan transportasi udara, produk karet, dan kredit konsumen paling banyak menurun pada menit-menit pembukaan setelah bel perdagangan pagi.
Baca juga: Saham Tokyo terpuruk tertekan kekhawatiran dampak virus corona
Baca juga: Ikuti penurunan Wall Street, saham Tokyo dibuka lebih rendah
Baca juga: Saham Tokyo melemah, perdagangan berombak karena kekhawatiran COVID-19
Sentimen juga kian memburuk ketika Presiden AS Donald Trump berbicara tentang periode mendatang yang "menyakitkan" untuk masa depan ekonomi terbesar di dunia itu.
Pada pukul 09.15 waktu setempat, indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) turun 170,05 poin atau 0,94 persen, dari tingkat penutupan Rabu (1/4), menjadi diperdagangkan di 17.895,36 poin.
Sementara itu, indeks Topix yang lebih luas dari seluruh saham papan utama di pasar Tokyo kehilangan 11,29 poin atau 0,84 persen, menjadi diperdagangkan di 1.339,79 poin.
Saham-saham yang berhubungan dengan transportasi udara, produk karet, dan kredit konsumen paling banyak menurun pada menit-menit pembukaan setelah bel perdagangan pagi.
Baca juga: Saham Tokyo terpuruk tertekan kekhawatiran dampak virus corona
Baca juga: Ikuti penurunan Wall Street, saham Tokyo dibuka lebih rendah
Baca juga: Saham Tokyo melemah, perdagangan berombak karena kekhawatiran COVID-19
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2020
Tags: