Kediri (ANTARA) - Seorang warga Kota Kediri, Jawa Timur, dilaporkan kembali terinfeksi virus corona, sehingga total yang terinfeksi kini menjadi dua orang.

"Ada satu tambahan untuk pasien positif Kota Kediri dari Kelurahan Balowerti. Saat ini yang bersangkutan sudah dirawat dan keluarga sudah rapid test dan hasilnya negatif," kata Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar dalam keterangannya di Kediri, Rabu.

Hingga kini, kasus warga Kota Kediri yang terinfeksi virus corona ada dua orang, dimana seorang warga positif terinfeksi sebelumnya tinggal di kompleks Perumahan Permata Jingga, Kelurahan Tinalan, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri.

Pemerintah Kota Kediri juga sudah meminta agar warga yang ada kejadian positif terinfeksi virus corona untuk melakukan isolasi mandiri.

Baca juga: Kediri salurkan bantuan untuk warga yang diisolasi karena corona
Baca juga: Pulang kampung, santri Ponpes Lirboyo asal Cianjur periksa kesehatan


Wali Kota juga mengumumkan bahwa kasus satu di Kota Kediri, untuk keluarga dari yang bersangkutan juga sudah dilakukan tes dan ternyata hasilnya negatif.

"Saya umumkan hasil tes negatif untuk keluarga pasien Kediri di kota satu, di Perumahan Permata Jingga, Kelurahan Tinalan. Seluruh warga di permata jingga dan Kelurahan Tinalan untuk isolasi mandiri," kata dia.

Ia juga meminta agar warga tetap tenang serta tidak panik dengan temuan kasus positif terinfeksi virus corona tersebut. Warga diimbau untuk tetap tinggal di dalam rumah.

"Kepada seluruh warga Kelurahan Balowerti berhati-hati dan seluruh warga Kediri untuk tetap tenang dan terus berada di dalam rumah," ujar dia.

Baca juga: Pasien PDP COVID-19 asal Kediri meninggal di RSUD Tulungagung
Baca juga: Ribuan santri Lirboyo Kediri dipulangkan antisipasi penyebaran corona


Sementara itu, pasien satu dari Kota Kediri merupakan seorang pejabat di Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri. Ia kini sudah dirawat intensif di rumah sakit dan kondisinya juga semakin baik. Sedangkan, pasien kedua dikabarkan adalah staf dari pejabat tersebut.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Kediri dr Ahmad Khotib mengatakan Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri juga sudah melakukan protokol untuk pencegahan penularan virus.

"Sudah ada SOP (standar operasional prosedur) dan dinas kesehatan juga sudah melakukan langkah-langkahnya untuk pengamanan. Untuk dinas kesehatan juga tidak libur, sebab kalau libur yang melayani masyarakat tidak ada," ujar dr Ahmad.

Baca juga: Masih dirawat, kondisi Kadinkes Kediri positif COVID-19 kian membaik
Baca juga: Seorang warga Kota Kediri positif COVID-19