Pangkalpinang (ANTARA) - Pemerintah Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, berencana akan mengalihkan tambahan penghasilan pegawai (TPP) pejabat eselon selama satu bulan penuh untuk warga kurang mampu yang terdampak COVID-19.
"Nanti jika terkumpul dana tersebut akan kami sumbangkan kepada yang memerlukan dalam bentuk sembako, yang pasti akan diberikan pada saat yang tepat," kata Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil, di Pangkalpinang, Rabu.
Baca juga: Pemkab Garut siapkan bantuan bagi warga yang ditinggal merantau
Ia mengatakan, sampai saat ini belum menentukan kapan saat persis rencana bulan pengalihan TPP itu dilaksanakan, yang jika terkumpul besarnya mencapai sekitar Rp1,6 miliar. "Dana sebesar itu kalau dibelikan sembako bisa membantu 5.000-6.000 warga," katanya.
Selain mengalihkan dari TPP, mereka juga akan memangkas biaya dinas luar dari seluruh ASN di lingkungan pemerintahan Pangkalpinang selama tiga bulan.
Baca juga: PKS usul warga terdampak Covid-19 di Kepri dapat bantuan sembako
"Sedangkan untuk biaya dinas luar DPRD kota, kita mengharapkan keikhlasan anggota legislatif berkenan untuk dipangkas biaya dinas luarnya agar bisa membantu masyarakat yang terkena dampak Covid-19 ini," katanya.
Untuk itu, dia berharap seluruh elemen masyarakat dan pemerintahan bersama-sama dan bahu membahu dalam membantu masyarakat yang benar-benar sangat membutuhkan.
“Kita tahu di tengah wabah Covid-19 ini banyak warga kita yang harus dibantu," ujarnya.
Baca juga: PAN: Pemerintah beri bantuan warga terdampak COVID-19
Tunjangan pejabat Pangkalpinang dialihkan untuk bantu warga
1 April 2020 13:33 WIB
Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil. ANTARA/Donatus DP
Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2020
Tags: