Jakarta (ANTARA) - Tim Los Angeles Lakers mengumumkan pada Selasa setempat (Rabu WIB) bahwa semua pemainnya bebas dari gejala COVID-19 setelah menjalani isolasi mandiri selama 14 hari.

"Semua pemain Lakers saat ini bebas dari gejala COVID-19. Tim akan terus mengikuti panduan kesehatan dan keselamatan yang diterapkan pejabat pemerintah, Lakers, dan NBA," demikian diumumkan tim seperti dikutip Reuters yang dipantau dari Jakarta, Rabu.

Dua pekan silam (20/3), dua pemain Lakers dinyatakan positif terkena virus corona. Pihak klub tidak pernah mengungkap identitas kedua pemain tersebut ke publik.

Baca juga: Dua pemain Los Angeles Lakers positif COVID-19
Baca juga: Handuk perpisahan Kobe laku 33 ribu dolar AS dalam lelang


Tim Lakers melakukan tes setelah hasil tes yang dilakukan terhadap empat pemain Brooklyn Nets menunjukkan hasil positif. Lakers bertanding melawan Nets pada 10 Maret. Keesokan harinya, NBA mengumumkan untuk menghentikan kompetisi.

ESPN melaporkan bahwa 14 dari 17 pemain tim Lakers menjalani tes, dan tes itu tidak mensyaratkan para pemain turun dari mobil-mobil mereka.

"Hal yang saya pikirkan adalah orang-orang tidak menyadari betapa seriusnya masalah ini dan hal ini tidak dapat dianggap remeh," kata guard Lakers Alex Caruso kepada ESPN pekan lalu.

"Semua orang berkata tes itu tidak nyaman dan memang seperti itu. Mereka meletakkan kapas bertangkai dari hidung Anda sampai bagian belakang mulut."

Baca juga: Turnamen NBA2K diharapkan jadi pereda rasa haus tontontan fans NBA
Baca juga: NBA hampir pasti lanjutkan kompetisi, tapi tanpa penonton