China catatkan 48 pengidap baru virus corona
31 Maret 2020 13:35 WIB
Seorang staff manajemen mengukur suhu tubuh seorang pengunjung wanita di dekat toko Hermes, di pusat perbelanjaan, di Wuhan, Provinsi Hubei, China, Senin (30/3/2020), yang merupakan pusat penyebaran virus corona (COVID-19). Warga kota Wuhan berangsur kembali berkativitas normal usai lockdown selama dua bulan. ANTARA FOTO/Reueters-Aly Song/hp.
Beijing (ANTARA) - China daratan pada Selasa melaporkan kenaikan jumlah pengidap virus corona, kebalikan dari penurunan sebelumnya selama empat hari, yaitu yang berkaitan dengan orang-orang yang datang dari luar negeri.
Ada 48 kasus baru pada Senin (30/3) di China daratan, kata Komisi Kesehatan Nasional dalam pernyataan. Angka itu merupakan kenaikan dari satu hari sebelumnya, yang tercatat sebanyak 31 kasus.
Seluruh 48 pengidap baru itu merupakan kasus dari luar negeri sehingga sampai dengan Senin keseluruhan jumlah kasus di China yang dibawa dari luar negeri adalah 771.
Pada Senin, tidak ada laporan soal kasus baru infeksi corona di dalam negeri, menurut Komisi Kesehatan Nasional China.
Sumber: Reuters
Baca juga: Dua atlet hoki es putri China positif COVID-19 sepulang dari AS
Baca juga: China pantau kemungkinan gelombang kedua corona karena kasus impor
Baca juga: Kasus penularan lokal di China nihil, WNA dilarang masuk
Ada 48 kasus baru pada Senin (30/3) di China daratan, kata Komisi Kesehatan Nasional dalam pernyataan. Angka itu merupakan kenaikan dari satu hari sebelumnya, yang tercatat sebanyak 31 kasus.
Seluruh 48 pengidap baru itu merupakan kasus dari luar negeri sehingga sampai dengan Senin keseluruhan jumlah kasus di China yang dibawa dari luar negeri adalah 771.
Pada Senin, tidak ada laporan soal kasus baru infeksi corona di dalam negeri, menurut Komisi Kesehatan Nasional China.
Sumber: Reuters
Baca juga: Dua atlet hoki es putri China positif COVID-19 sepulang dari AS
Baca juga: China pantau kemungkinan gelombang kedua corona karena kasus impor
Baca juga: Kasus penularan lokal di China nihil, WNA dilarang masuk
Penerjemah: Tia Mutiasari
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2020
Tags: