Jakarta (ANTARA) - Ford Motor mengumumkan pada Senin (30/3) akan memproduksi 50.000 unit alat bantu pernapasan (ventilator) untuk rumah sakit yang menangani pasien virus corona baru (COVID-19).
Baca juga: GM dan Ford bahas bantuan medis perangi corona bersama pemerintah AS
Dilansir Reuters, Selasa, Ford berjanji akan memenuhi jumlah pasokan itu selama 100 hari.
Alat medis itu akan dibuat di pabrik Michigan, menggandeng perusahaan alat elektronik General Electric.
Ford dan General Electric menargetkan dapat membuat 30.000 unit alat medis itu per bulan, atau sesuai kebutuhan rumah sakit.
Ford mengatakan, ventilator itu menggunakan desain baru yang sudah dilisensikan oleh GE Healthcare dari Airon Corp yang berbasis di Florida.
Alat kesehatan itu dijamin kebersihannya melalui pengujian Badan Obat dan Makanan AS. Ventilator buatan mereka juga diklaim dapat bekerja tanpa menggunakan daya listrik.
Baca juga: Pandemik corona, Royal Enfield tangguhkan operasi di seluruh dunia
Baca juga: Fiat Chrysler produksi satu juta masker wajah di pabrik Asia
Baca juga: Kontribusi perusahaan otomotif global untuk lawan corona
Ford janji produksi 50.000 ventilator dalam 100 hari
31 Maret 2020 12:49 WIB
Ventilator rumah sakit. (ANTARA/Shutterstock/am)
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020
Tags: