Jakarta (ANTARA) - Presiden dan pejabat eksekutif tertinggi Walt Disney Company, Robert Iger akan menyumbangkan seluruh gajinya untuk memerangi pandemi virus corona baru (COVID-19).

Bukan hanya Iger, CEO Disney yang baru saja dilantik yakni Bob Chapek juga akan menyumbang separuh gajinya pokoknya untuk membantu melawan corona, dilansir The Hollywood Reporter.

Kabar itu datang beberapa hari setelah perusahaan membuat keputusan untuk menutup semua taman hiburan di Amerika Utara hingga pemberitahuan lebih lanjut.

Eksekutif lain di Walt Disney Co. juga akan mengalami pemotongan gaji, menurut email tersebut.

Baca juga: David Harbour usulkan Marvel rilis "Black Widow" secara online

Baca juga: Disneyland akan tetap tutup sementara tanpa batas waktu


Iger menjadi salah satu eksekutif dengan bayaran teratas di sektor hiburan dan media.

Pada tahun fiskal terbaru, Iger mendapatkan 47,5 juta dolar AS (sekira Rp800 miliar) sebagai pimpinan dan CEO Disney, turun dari 65,6 juta dolar AS (sekira Rp1,08 triliun) pada tahun fiskal 2018.

Gaji pokok Bob Chapek sebagai CEO adalah 2,5 juta dolar AS (sekira Rp41 miliar), dengan bonus target tahunan 7,5 juta dolar AS (sekira Rp123 miliar), dan hibah insentif jangka panjang tahunan sebesar 15 juta dolar AS (sekira Rp246 miliar),. Pemotongan gaji 50 persen berlaku untuk gaji pokoknya, bukan untuk seluruh paket kompensasinya.

Selain itu, email Chapek pada hari Senin menyatakan, "Efektif 5 April, semua Vice President (VP) akan dikurangi gaji mereka sebesar 20 persen, Senior Vice President (SVP) sebesar 25 persen dan Executive Vice President (EVP) dan di atas sebesar 30 persen."

Baca juga: Meghan Markle jadi narator film Disney, tayang 3 April

Baca juga: Ujicoba vaksin corona pada manusia dilakukan September 2020

Baca juga: Usir stres dan cemas, WHO sarankan main game di tengah pandemik corona