Jakarta (ANTARA) - Gelandang serang asal Inggris Jack Grealish telah meminta maaf karena melanggar instruksi isolasi diri karena pandemi virus corona setelah sejumlah gambar tersebar di dunia maya yang menunjukkan kapten Aston Villa tersebut kecelakaan lalu lintas di Solihull, dekat Birmingham.

Sebuah penyelidikan telah diluncurkan menyusul munculnya gambar-gambar itu, setelah sebuah Range Rover merusak dua mobil yang diparkir dalam sebuah kecelakaan di wilayah Dickens Heath pada Minggu (waktu setempat).

Insiden itu terjadi selang sehari setelah Grealish merilis sebuah video di media sosial yang mendesak agar orang-orang untuk tinggal di rumah selama Inggris masih lockdown.

Baca juga: Manchester United semakin gencar berburu Jack Grealish

“Hai semuanya, saya hanya ingin membuat pesan video singkat untuk mengatakan betapa malunya saya dengan apa yang terjadi akhir pekan ini," ujar pemain incaran Manchester United tersebut yang dilansir BBC pada Selasa WIB (31/3).

"Saya tahu saat ini adalah waktu yang sulit bagi semua orang, tidak keluar rumah dalam waktu yang lama dan saya jelas baru saja mendapat telepon dari seorang teman yang meminta untuk datang ke rumahnya dan saya dengan bodohnya setuju untuk melakukannya."

"Saya tidak ingin ada orang yang melakukan kesalahan sama seperti saya, jadi saya mendorong semua orang untuk tinggal di rumah dan mengikuti aturan dan pedoman yang diinstruksikan.“

"Saya akan melakukan itu dalam waktu dekat sekarang dan saya mendesak agar semua orang untuk melakukan hal yang sama.“

"Saya harap semua orang bisa menerima permintaan maaf saya dan kita bisa beralih masalah ini. Mudah-mudahan dalam waktu dekat kita semua bisa keluar dan bersenang-senang lagi setelah semua ini berakhir,” tutup pemain berusia 24 tahun tersebut.

Aston Villa juga telah merilis pernyataan, yang menegaskan bahwa Grealish akan mendapatkan hukuman dan didenda, yang uangnya akan disumbangkan ke The University Hospitals Charity di Birmingham.

"Aston Villa sangat kecewa karena salah satu pemain kami mengabaikan instruksi Pemerintah untuk tetap tinggal di rumah selama krisis virus corona," kata klub dalam sebuah pernyataan resmi mereka.

Baca juga: Virus corona membuat kering kantong klub Liga Championship

Baca juga: MU dan City sumbang Rp1,8 miliar bagi korban virus corona