Meski jumlah penumpang anjlok, Bandara Palembang beroperasi normal
30 Maret 2020 21:35 WIB
Petugas Angkasa Pura II melakukan penyambutan penerbangan perdana maskapai Scoot di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang, Sumsel, Kamis (23/11). (ANTARA FOTO/Feny Selly/ama/17)
Palembang (ANTARA) - PT Angkasa Pura II (Persero) selaku pengelola Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang memastikan operasional tetap berjalan, meski sejumlah penerbangan internasional dan domestik telah menutup dan mengurangi penerbangan.
Executive General Manager (EGM) PT Angkasa Pura II (Persero) Kantor Cabang Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang Fahroji mengatakan operasional bandara masih berlangsung dengan normal.
“Operasional bandara berlangsung dengan baik, lancar, dan normal,” kata dia.
Ia mengatakan dua maskapai yang melayani rute internasional yakni Scoot dan Air Asia sudah menghentikan operasi sejak 19 Maret 2020.
Sesuai dengan surat yang diterima pihaknya, Air Asia memutuskan untuk menghentikan operasi rute Kuala Lumpur-Palembang-Kuala Lumpu pada 19 Maret 2020 sampai dengan 17 Mei 2020.
Baca juga: AirAsia Indonesia hentikan sementara semua penerbangan mulai 1 April
Sementara Scoot dengan rute Singapura-Palembang-Singapura telah menghentikan operasional pada tanggal 21 Maret 2020 sampai dengan 18 April 2020.
Fahroji mengatakan selama bulan Maret 2020 terjadi penurunan jumlah penumpang hingga 72 persen.
Penurunan tersebut dihitung dari pergerakan penumpang tertinggi pada 13 Maret 2020 yang mencapai 11.544 penumpang dan mencapai posisi terendah pada 26 Maret 2020 sebanyak 3.237 penumpang.
Sementara untuk pergerakan pesawat tertinggi, pihaknya mencatat terjadi pada tanggal 13 Maret 2020 yakni sebanyak 110 pergerakan, kemudian terendah pada 23 Maret 2020 sebanyak 43 pergerakan.
Dengan demikian terjadi penurunan sebesar 61 persen pada pergerakan pesawat selama kurun waktu tersebut.
Baca juga: Masyarakat ikut imbauan pemerintah, penumpang di Soetta-Halim menurun
Baca juga: Penumpang rute internasional di Bandara Ngurah Rai anjlok 30,18 persen
Executive General Manager (EGM) PT Angkasa Pura II (Persero) Kantor Cabang Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang Fahroji mengatakan operasional bandara masih berlangsung dengan normal.
“Operasional bandara berlangsung dengan baik, lancar, dan normal,” kata dia.
Ia mengatakan dua maskapai yang melayani rute internasional yakni Scoot dan Air Asia sudah menghentikan operasi sejak 19 Maret 2020.
Sesuai dengan surat yang diterima pihaknya, Air Asia memutuskan untuk menghentikan operasi rute Kuala Lumpur-Palembang-Kuala Lumpu pada 19 Maret 2020 sampai dengan 17 Mei 2020.
Baca juga: AirAsia Indonesia hentikan sementara semua penerbangan mulai 1 April
Sementara Scoot dengan rute Singapura-Palembang-Singapura telah menghentikan operasional pada tanggal 21 Maret 2020 sampai dengan 18 April 2020.
Fahroji mengatakan selama bulan Maret 2020 terjadi penurunan jumlah penumpang hingga 72 persen.
Penurunan tersebut dihitung dari pergerakan penumpang tertinggi pada 13 Maret 2020 yang mencapai 11.544 penumpang dan mencapai posisi terendah pada 26 Maret 2020 sebanyak 3.237 penumpang.
Sementara untuk pergerakan pesawat tertinggi, pihaknya mencatat terjadi pada tanggal 13 Maret 2020 yakni sebanyak 110 pergerakan, kemudian terendah pada 23 Maret 2020 sebanyak 43 pergerakan.
Dengan demikian terjadi penurunan sebesar 61 persen pada pergerakan pesawat selama kurun waktu tersebut.
Baca juga: Masyarakat ikut imbauan pemerintah, penumpang di Soetta-Halim menurun
Baca juga: Penumpang rute internasional di Bandara Ngurah Rai anjlok 30,18 persen
Pewarta: Dolly Rosana
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020
Tags: