Komandan Kodim 1615 tegaskan perlu sinergi semua pihak cegah COVID-19
30 Maret 2020 17:01 WIB
Suasana rapat koordinasi Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Lombok Timur yang juga dihadiri Komandan Kodim 1615/Lombok Timur, Letnan Kolonel Infantri Agus Donny, di Selong, Senin (30/3/2020). ANTARA/Nur Imansyah/am.
Lombok Timur, NTB (ANTARA) - Komandan Kodim 1615/Lombok Timur, Letnan Kolonel Infantri Agus Donny, menegaskan, dibutuhkan sinergitas semua pihak dalam mencegah penyebaran virus Corona jenis baru atau Covid-19.
"Wabah virus corona disease Covid-19 sudah menjadi bencana nasional non alam dan ini menjadi perhatian khusus pemerintah terkait dengan penanganan dan pencegahannya," ujarnya seusai mengikuti rapat penanganan pencegahan COVID-19 yang dipimpin Bupati Lombok Timur, Sukiman Azmi, di halaman Kantor Bupati Lombok Timur, bersama Forkopimda Lombok Timur dan instansi terkait, Senin.
Menurut dia, dengan terbentuknya Gugus Tugas Penanganan COVID-19 di wilayah Kabupaten Lotim akan membantu penanganan dan pencegahan penyebaran COVID-19 secara terkoordinir, terencana, dan terarah sehingga dampaknya akan lebih efektif.
"Ini membutuhkan sinergitas dan kepedulian kita bersama mulai dari pemangku kepentingan hingga masyarakat harus bersatu padu mencegah pernyebaran virus corona," ucap Donny yang menjadi wakil ketua satu Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Lombok Timur itu.
"Jadi mulailah dari diri sendiri dengan mengikuti imbauan dan kebijakan pemerintah, di antaranya menjaga jarak dalam berkomunikasi dan berdiam di rumah," pesannya.
Selain itu, ia juga menyampaikan mulai hari ini, di Selong akan diberlakukan jam malam untuk membatasi masyarakat keluar masuk termasuk pengawasan ditiga lokasi seperti Pelabuhan Kayangan, Pelabuhan Lembar, dan Bandara Internasional Lombok.
"Ini nanti akan kita atur mekanisme dan teknisnya," kata Donny.
Mantan komandan Batalion Infantri 742/Satya Wira Yudha itu juga meminta kepada satuan jajarannya untuk terus melakukan pemantauan dan berkoordinasi di lapangan dengan para Babinkamtimas dan kepala desa khususnya terhadap kehadiran orang baru di kampung atau yang datang dari luar daerah.
"Jika ada segera tanyakan dan laporkan pada kesempatan pertama kepada petugas kesehatan untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan sehingga dapat menekan warga terinfeksi Covid-19," katanya.
"Mari kita terus ikhtiar dan istiqomah serta berdoa dengan harapan bangsa Indonesia terbebas dari Covid-19," katanya.
"Wabah virus corona disease Covid-19 sudah menjadi bencana nasional non alam dan ini menjadi perhatian khusus pemerintah terkait dengan penanganan dan pencegahannya," ujarnya seusai mengikuti rapat penanganan pencegahan COVID-19 yang dipimpin Bupati Lombok Timur, Sukiman Azmi, di halaman Kantor Bupati Lombok Timur, bersama Forkopimda Lombok Timur dan instansi terkait, Senin.
Menurut dia, dengan terbentuknya Gugus Tugas Penanganan COVID-19 di wilayah Kabupaten Lotim akan membantu penanganan dan pencegahan penyebaran COVID-19 secara terkoordinir, terencana, dan terarah sehingga dampaknya akan lebih efektif.
"Ini membutuhkan sinergitas dan kepedulian kita bersama mulai dari pemangku kepentingan hingga masyarakat harus bersatu padu mencegah pernyebaran virus corona," ucap Donny yang menjadi wakil ketua satu Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Lombok Timur itu.
"Jadi mulailah dari diri sendiri dengan mengikuti imbauan dan kebijakan pemerintah, di antaranya menjaga jarak dalam berkomunikasi dan berdiam di rumah," pesannya.
Selain itu, ia juga menyampaikan mulai hari ini, di Selong akan diberlakukan jam malam untuk membatasi masyarakat keluar masuk termasuk pengawasan ditiga lokasi seperti Pelabuhan Kayangan, Pelabuhan Lembar, dan Bandara Internasional Lombok.
"Ini nanti akan kita atur mekanisme dan teknisnya," kata Donny.
Mantan komandan Batalion Infantri 742/Satya Wira Yudha itu juga meminta kepada satuan jajarannya untuk terus melakukan pemantauan dan berkoordinasi di lapangan dengan para Babinkamtimas dan kepala desa khususnya terhadap kehadiran orang baru di kampung atau yang datang dari luar daerah.
"Jika ada segera tanyakan dan laporkan pada kesempatan pertama kepada petugas kesehatan untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan sehingga dapat menekan warga terinfeksi Covid-19," katanya.
"Mari kita terus ikhtiar dan istiqomah serta berdoa dengan harapan bangsa Indonesia terbebas dari Covid-19," katanya.
Pewarta: Nur Imansyah
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2020
Tags: