Bukittinggi (ANTARA) - Kondisi dua warga Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, yang dinyatakan positif coronavirus disease 2019 (COVID-19) dan menjalani perawatan di Rumah Sakit Achmad Mochtar (RSAM) berangsur membaik.
"Keduanya berangsur membaik dan kembali dilakukan pemeriksaan swab," kata Wali Kota Bukittinggi M Ramlan Nurmatias di Bukittinggi, Senin.
Untuk dinyatakan sembuh atau negatif, ujar dia, seorang pasien yang sudah dinyatakan positif mesti kembali diperiksa cairan hidung dan tenggorokannya atau pemeriksaan swab sebanyak dua kali.
Baca juga: RSAM Bukittinggi rawat empat pasien positif COVID-19
"Dua warga kita ini sekarang mulai membaik, sampel cairan tenggorokan sudah dikirim kembali dan menunggu hasil. Jika negatif maka akan dikirim lagi," katanya.
Wali Kota menerangkan di RSAM saat ini terdapat 14 warga dari dalam dan luar Bukittinggi yang sedang menjalani isolasi.
Dalam usaha pencegahan penularan virus corona jenis baru, pemerintah setempat sudah melakukan sejumlah upaya seperti penyemprotam disinfektan di area publik dan perkantoran, pembagian masker.
Baca juga: LP Bukittinggi sediakan layanan panggilan video cegah Covid-19
Selanjutnya juga dilakukan penempatan sabun cuci tangan dan air bersih di titik-titik strategis untuk dimanfaatkan warga yang mungkin sedang berada di luar ruangan.
Masyarakat juga diimbau untuk mengenakan masker, menjaga jarak hingga mengurangi interaksi dengan warga lainnya dan menerapkan pola hidup bersih dan sehat.
"Jika sudah sama-sama saling menjaga jarak, menjaga kebersihan dan menerapkan pola hidup sehat, kami yakini kita bisa memutus rantai penularan COVID-19 ini," ujarnya.
Baca juga: Pemkot Bukittinggi rumahkan pegawai yang hamil untuk cegah corona
Baca juga: RS Achmad Mochtar Bukittinggi kekurangan APD dan ruang isolasi
Dua pasien positif COVID-19 di Bukittinggi mulai membaik
30 Maret 2020 15:41 WIB
Wali Kota Bukittinggi Ramlan Nurmatias. (ANTARA/Ira Febrianti)
Pewarta: Miko Elfisha
Editor: Virna P Setyorini
Copyright © ANTARA 2020
Tags: