Jakarta (ANTARA) - Pabrikan mobil Jepang, Nissan, mengumumkan akan menyesuaikan sementara produksi di tiga pabriknya di Jepang, karena pandemik virus corona baru (COVID-19) telah memengaruhi permintaan secara signifikan di pasar mobil.

Dilansir The Economic Times, Nissan mengatakan bahwa mereka akan menangguhkan produksi kendaraan di pabrik Oppama pada 3, 13, 24 April dan 1 Mei. Sementara pabrik Tochigi akan menangguhkan produksi dari 6 hingga 22 April dan 1 Mei.

Di sisi lain, shift malam pabrik Kyushu akan ditangguhkan dari 2 hingga 30 April dan pada 1 Mei.

Baca juga: Nissan Stop produksi pabrik mereka di Indonesia

Baca juga: Toyota perpanjang penghentian produksi di Amerika hingga April

Tidak hanya di Jepang, awal bulan ini, Nissan juga telah mengumumkan penutupan pabrik di Afrika, Timur Tengah, India dan di Amerika Utara juga karena pandemik ini, yang telah menyebabkan gangguan besar di industri otomotif global.

Di Spanyol, di mana Nissan telah menutup tiga pabriknya karena krisis COVID-19, memaksa Nissan untuk sementara ini memecat (PHK) 3.000 pekerja di antara total 4.300 orang tenaga kerjanya.

Baca juga: Wakil Menteri Jepang ke Lebanon "jemput" Carlos Ghosn

Baca juga: Penjualan Nissan turun dua digit

Baca juga: Nissan Indonesia ajak "jalan-jalan" pelanggan di Pulau Jawa