Jakarta (ANTARA) - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengapresiasi kinerja Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, dan mendukung penuh upaya lanjutan Gugus Tugas untuk mengendalikan pandemi virus Corona baru (COVID-19) di Indonesia,

Moeldoko melalui siaran pers Kantor Staf Presiden (KSP) di Jakarta, Jumat, meminta Gugus Tugas untuk terus memperkuat koordinasi dengan sejumlah instansi untuk menangani COVID-19. Moeldoko juga meminta Gugus Tugas terus mensosialisasikan ke masyarakat mengenai upaya untuk memutus rantai penyebaran virus corona, seperti larangan berkerumun serta penerapan perilaku hidup bersih dan sehat.

“Apresiasi tinggi layak disematkan kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19. Apresiasi yang tinggi dan sebutan pahlawan kemanusiaan juga layak diberikan kepada para tenaga kesehatan yang berada di garda depan penanganan wabah COVID-19,” ujarnya.

Baca juga: KSP serahkan bantuan masker dan sarung tangan ke Gugus Tugas COVID-19
Baca juga: 10 orang PDP meninggal di Depok, sebut Gugus Tugas COVID-19


Moeldoko mengatakan KSP akan memberikan bantuan masker dan sarung tangan kepada Gugus Tugas agar bisa meringankan upaya dalam menangani pandemi COVID-19. KSP telah menerima sumbangan dari PT Arista Latindo sejumlah satu juta masker dan satu juta sarung tangan untuk disalurkan ke berbagai instansi.

“Kami bagikan ke rumah sakit, organisasi kemasyarakatan dan keagamaan serta Gugus Tugas,” ujar Moeldoko.

Baca juga: Prioritas distribusi APD jadi wewenang gugus tugas daerah
Baca juga: Dua spesimen PSP COVID-19 di Dobo-Maluku dijemput tim gugus tugas


Moeldoko juga mengajak semua kalangan untuk bahu membahu melawan COVID-19.

“Mari kita bekerja sama baik pemerintah, swasta, BUMN, akademisi dan semua pihak yang terpanggil untuk saling menguatkan,” ujarnya.

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Letjen TNI Doni Monardo berterima kasih atas bantuan masker dan sarung tangan yang diberikan oleh KSP.

Adapun hingga Jumat ini, total ada 1.046 kasus pasien positif COVID-19, dengan 46 pasien yang telah dinyatakan sembuh, dan 87 pasien meninggal dunia.

Baca juga: Pakar kesehatan: Pasien meninggal COVID-19 tak menularkan penyakitnya
Baca juga: Kasus COVID-19 menyebar di 27 provinsi di Tanah Air
Baca juga: 170 ribu APD telah didistribusikan untuk penanganan COVID-19