Saham China ditutup bervariasi setelah laba industri besar merosot
27 Maret 2020 17:32 WIB
Seorang pria memakai masker pelindung saat ia berjalan melewati layar yang menampilkan harga saham Hang Seng Index saat perdagangan pagi, menyusul penyebaran virus korona (COVID-19), di Hong Kong, China, Jumat (13/3/2020). (REUTERS/TYRONE SIU)
Beijing (ANTARA) - Saham-saham China ditutup bervariasi pada Jumat, setelah data menunjukkan laba perusahaan industri besar merosot dalam dua bulan pertama 2020 karena wabah virus corona memberikan pukulan besar terhadap produksi industri.
Indikator utama Indeks Komposit Shanghai naik 0,26 persen menjadi ditutup pada 2.772,2 poin, sementara Indeks Komponen Shenzhen yang melacak saham-saham di bursa kedua China berakhir 0,45 persen lebih rendah pada 10.109,91 poin.
Nilai transaksi gabungan saham yang mencakup kedua indeks itu mencapai 633,9 miliar yuan (sekitar 90 miliar dolar AS), turun dari 642,5 miliar yuan (sekitar 90,9 miliar dolar AS) pada perdagangan sehari sebelumnya.
Baca juga: Saham China berbalik naik dari penurunan sehari sebelumnya
Data resmi pada Jumat menunjukkan bahwa laba perusahaan-perusahaan industri dengan pendapatan tahunan lebih dari 20 juta yuan mencapai 410,7 miliar yuan pada periode Januari-Februari, turun 38,3 persen dari periode sama tahun lalu.
Saham-saham yang terkait dengan konservasi air menguat di tengah berita bahwa pekerjaan konstruksi telah dilanjutkan di 142 dari 172 proyek air nasional negara itu, dengan total investasi melebihi satu triliun yuan.
Saham Qianjiang Water Resources Development Co, Ltd dan Xinjiang Guotong Pipeline Co, Ltd keduanya melonjak pada batas harian 10 persen menjadi berakhir masing-masing pada 9,61 yuan dan 13,48 yuan.
Baca juga: Bursa saham Seoul berakhir menguat 1,87 persen
Sementara itu, indeks ChiNext yang melacak saham-saham perusahaan sedang berkembang di papan bergaya Nasdaq China, kehilangan 1,21 persen menjadi ditutup pada 1.903,88 poin.
Indikator utama Indeks Komposit Shanghai naik 0,26 persen menjadi ditutup pada 2.772,2 poin, sementara Indeks Komponen Shenzhen yang melacak saham-saham di bursa kedua China berakhir 0,45 persen lebih rendah pada 10.109,91 poin.
Nilai transaksi gabungan saham yang mencakup kedua indeks itu mencapai 633,9 miliar yuan (sekitar 90 miliar dolar AS), turun dari 642,5 miliar yuan (sekitar 90,9 miliar dolar AS) pada perdagangan sehari sebelumnya.
Baca juga: Saham China berbalik naik dari penurunan sehari sebelumnya
Data resmi pada Jumat menunjukkan bahwa laba perusahaan-perusahaan industri dengan pendapatan tahunan lebih dari 20 juta yuan mencapai 410,7 miliar yuan pada periode Januari-Februari, turun 38,3 persen dari periode sama tahun lalu.
Saham-saham yang terkait dengan konservasi air menguat di tengah berita bahwa pekerjaan konstruksi telah dilanjutkan di 142 dari 172 proyek air nasional negara itu, dengan total investasi melebihi satu triliun yuan.
Saham Qianjiang Water Resources Development Co, Ltd dan Xinjiang Guotong Pipeline Co, Ltd keduanya melonjak pada batas harian 10 persen menjadi berakhir masing-masing pada 9,61 yuan dan 13,48 yuan.
Baca juga: Bursa saham Seoul berakhir menguat 1,87 persen
Sementara itu, indeks ChiNext yang melacak saham-saham perusahaan sedang berkembang di papan bergaya Nasdaq China, kehilangan 1,21 persen menjadi ditutup pada 1.903,88 poin.
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2020
Tags: