Purwokerto (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menyiapkan lahan sebagai tempat pemakaman khusus bagi pasien dalam pengawasan (PDP) COVID-19 yang meninggal dunia.

"Sudah disiapkan, ada tiga lokasi alternatif," kata Bupati Banyumas Achmad Husein saat dikonfirmasi wartawan di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jumat.

Kendati demikian, dia tidak menjelaskan secara rinci tiga lokasi alternatif tersebut.
Baca juga: Pemprov DKI Jakarta siapkan SOP pemakaman jenazah positif COVID-19

Sementara itu, Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah Banyumas Deskart S. Jatmiko mengatakan lahan pemakaman tersebut disiapkan untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya kekhawatiran maupun penolakan masyarakat jika ada PDP COVID-19 yang meninggal dunia terutama yang positif.

"Kami tidak menginginkan ada yang meninggal dunia. Kami berharap semuanya bisa sembuh, sehingga lahan tersebut tidak sampai digunakan untuk pemakaman," katanya.

Menurut dia, lokasi alternatif tempat pemakaman yang disiapkan tersebut merupakan lahan milik Pemkab Banyumas yang berlokasi di pinggiran kota Purwokerto dan di tepi Sungai Serayu yang jauh dari permukiman warga.
Baca juga: Pemprov DKI pastikan petugas pemakaman dibekali APD

Dia mengakui dari tiga lokasi alternatif tersebut, ada yang aksesnya melalui permukiman meskipun letaknya cukup jauh.

"Pemkab Banyumas berupaya mencari lokasi terbaik meskipun tidak berharap ada pasien COVID-19 yang meninggal dunia," katanya.

Selain menyiapkan tempat pemakaman, kata dia, Pemkab Banyumas bekerja sama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Banyumas juga memberikan pelatihan tata cara memandikan jenazah pasien COVID-19.

"Pelatihan tentang tata cara memandikan jenazah pasien COVID-19 digelar tadi pagi di Paviliun Abiyasa Unit Geriatri, RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto," jelasnya.
Baca juga: Wakil Bupati Sidoarjo bantu pemakaman korban COVID-19