Seoul (ANTARA) - Pemerintah Korea Selatan pada Jumat memohon masyarakat untuk tetap patuh terhadap imbauan karantina mandiri dengan tinggal di dalam rumah serta menghindari kerumunan, seiring pertambahan kasus per hari yang mencapai hampir seratus.

Pihak berwenang terus berupaya meyakinkan publik bahwa perpanjangan waktu hingga beberapa pekan lagi untuk pembatasan sosial dan karantina mandiri mungkin diperlukan agar otoritas kesehatan bisa menekan angka kasus infeksi COVID-19.

"Dengan cuaca yang semakin cerah ini, saya paham bahwa banyak yang mungkin mempunyai rencana untuk pergi keluar. Namun pembatasan sosial tidak akan berhasil ketika dilakukan satu dua orang, harus seluruh masyarakat," kata pejabat Kementerian Kesehatan Korea Selatan, Yoon Tae-ho.

Per hari ini, Pusat Penanganan dan Pencegahan Penyakit Korea Selatan mengonfirmasi sebanyak 91 kasus baru COVID-19, sehingga jumlah kasus nasional menjadi 9.332 kasus.

Angka kasus baru harian relatif sama selama dua pekan terakhir, telah turun jauh daripada akhir Februari lalu yang bisa mencapai lebih dari 900 kasus.

Sumber: Reuters
Baca juga: Trump minta Korea Selatan bantu pasok perlengkapan medis lawan corona
Baca juga: KFA ubah pusat sepak bola Korea Selatan jadi klinik COVID-19
Baca juga: Korea Selatan catat 74 kasus baru corona, turun dari hari sebelumnya