Bandung (ANTARA) - Sebanyak tiga desa di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, diterjang bencana banjir bandang yang terjadi pada Kamis sore.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bandung Barat, Duddy Prabowo mengatakan tiga desa tersebut yakni Desa Gununghalu, Desa Sirnajaya, Desa Bunijaya.

"Banjir itu terjadi dari pukul 14.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB karena hujan dengan intensitas yang tinggi dan durasi yang lama," kata Duddy.

Baca juga: Banjir landa tujuh kecamatan di Kabupaten Bandung

Dengan intensitas hujan yang tinggi dan lama, menurutnya, debit air di Sungai Cidadap meluap hingga ke pemukiman warga serta persawahan.

Akibatnya sebanyak 150 jiwa dari 18 kepala keluarga di tiga desa tersebut terdampak banjir bandang.

Dari data yang dihimpun, kata Duddy, ada sejumlah rumah, perkebunan, dan persawahan yang terendam banjir. Selain itu banjir juga berdampak pada kerusakan jembatan dan akses jalan warga.

Saat ini, kata Duddy, pihak BPBD mengungsikan warga yang terdampak banjir ke rumah kerabat di sekitar kawasan itu. Pihak BPBD bersama aparat setempat dan relawan, menurutnya, terus berupaya melakukan pendataan dan kaji cepat di lokasi bencana.

Baca juga: BPBD Jabar kirim dua perahu ke lokasi banjir Rancaekek

"Segala bentuk perkembangan di lokasi bencana akan dilaporkan kembali sesuai perkembangan di lapangan," kata dia.

Ia mengatakan saat ini warga membutuhkan bantuan seperti pembersih material banjir bandang, perbaikan jembatan dan jalan, alat kebersihan, dan sembako bagi warga terdampak.

"Dari kejadian itu nihil korban jiwa," kata dia.

Sementara itu, Camat Gununghalu Hari Mustika menyampaikan bahwa ada sebanyak 15 rumah yang terdampak. Sedangkan pihaknya masih menghitung luas sawah yang terdampak banjir itu.

"Sawah kami belum bisa mendata karena luasannya harus kita cek dulu, besok kita bakal cek lokasi lainnya," kata Hari.

Baca juga: 13.843 rumah terendam banjir di Kabupaten Bandung