Maros (ANTARA) - Bendungan Mallarunang di Desa Laiyya Kecamatan Cenrana, Kabupaten Maros menelan dua orang korban dan seorang berhasil diselamatkan setelah terbawa arus.
Hal itu diakui Camat Cenrana H Suwardi Sawedi di Kabupaten Maros, Sulsel, Kamis.
Kedua korban yang tidak terselamatkan itu adalah Abd Kadir (45) dan Makmur (35). Sedang Wawan (20) berhasil ditemukan oleh warga dan langsung dievakuasi ke Puskesmas Cenrana.
Bendungan Mallarunang selama ini selain digunakan untuk sarana pengairan pertanian, juga menjadi obyek wisata bagi masyarakat setempat.
Baca juga: Seluruh ABK kapal tenggelam di Manokwari berhasil diselamat
Baca juga: Anak tenggelam di Sungai Kahayan akhirnya ditemukan
Namun, nasib nahas menimpa kedua korban, karena saat akan menolong Wawan yang tidak bisa berenang dan terseret arus.
Menurut Suwardi, meski warga sudah berusaha menolong dan membawanya ke puskesmas terdekat, namun kedua korban tidak dapat terselamatkan, hanya Wawan yang dapat diselamatkan dan mendapatkan perawatan intensif.
Kedua korban yang meninggal itu kemudian masing-masing dibawa ke rumah duka di Dusun Bengo Dasa Limampoccoe, Kecamatan Cenrana untuk dikebumikan.
“Kami atas nama pemerintah Kecamatan menyampaikan duka cita yang mendalam, semoga pihak keluarga korban diberi ketabahan dan keikhlasan," katanya.*
Baca juga: Remaja tenggelam di Banjir Kanal Barat ditemukan tewas
Baca juga: Remaja yang tenggelam di Jatinegara ditemukan tewas
Bendungan Mallarunang Maros telan dua korban jiwa
26 Maret 2020 20:47 WIB
Masyarakat menolong korban tenggelam di Bendungan Mallarunang yang biasanya digunakan untuk sarana pengairan pertanian dan juga tempat wisata. ANTARA/Ist
Pewarta: Suriani Mappong
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020
Tags: