Jakarta (ANTARA) - Pemain muda Persija Jakarta Sandi Artha Samosir harus menjalani latihan mandiri setelah pemusatan latihan (TC) tim nasional U-19 batal dilakukan karena kejuaraan Piala AFF U-19 ditunda pelaksanaannya dampak dari merebaknya virus corona.

Meski latihan mandiri, Sandi mengaku tetap berpatokan pada program yang diberikan oleh Persija Elite Pro Academy maupun dari pelatih Timnas Indonesia asal Korea Selatan, Shin Tae-yong. TC seharusnya digelar di Karawaci, Banten, 16 Maret.

“Saya mengikuti aja apa yang diinstruksikan pelatih selama latihan mandiri di rumah. Saya harus menjalankannya sebaik mungkin agar nanti saat kembali jauh lebih siap. Saya tidak mau membuang kesempatan emas ini,” kata Sandi seperti dilansir laman resmi tim di Jakarta, Kamis.

Baca juga: AFF tunda pelaksanaan Piala U-16 dan U-19 di Indonesia

Sandi mengaku dibatalkannya latihan bersama timnas saat merebaknya virus corona merupakan pilihan terbaik mengingat kesehatan pemain maupun tim pendukung menjadi prioritas.

“Saya pikir ini keputusan terbaik dengan ditundanya TC Timnas U-19. Karena kesehatan dan keselamatan pemain lebih penting. Semoga virus corona ini bisa segera diatasi dan kompetisi normal lagi,” ujar Sandi menambahkan.

Baca juga: Wabah corona bisa ancam TC timnas U-19 di Jepang-Korsel

Tim asal ibu kota ini sebenarnya mengirim dua pemain muda ke timnas U-19. Selain nama Sandi Artha Samosir ada nama Braif Fattari.

Merebaknya virus corona membuat kejuaraan yang ada harus dijadwal ulang termasuk Piala AFF U-19 yang sedianya digelar Agustus. Apalagi Indonesia bakal menjadi tuan rumah.

Penundaan kejuaraan level Asia Tenggara itu disampaikan langsung oleh Presiden AFF, Mayor Jenderal Khiev Sameth. Tidak hanya Piala AFF U-19, Piala AFF U-16, Piala AFF Putri U-18 juga ditunda. Satu kejuaraan lagi yang ditunda adalah Piala AFF Putri di Vietnam.

Baca juga: Alfath Faathier bagikan tips olahraga ringan di rumah