Pasien positif COVID-19 di Jakarta Barat sebanyak 88 orang
26 Maret 2020 17:15 WIB
Petugas mensterilkan tempat kursi pada salah satu ruang tunggu permohonan surat izin mengemudi guna mengantisipasi penyebaran virus corona COVID-19 di Kantor Satuan Penyelenggara Administrasi Surat Izin Mengemudi (Satpas SIM) Polda Metro Jaya, Daan Mogot, Jakarta Barat, Senin (16/3/2020). (ANTARA/HO/Satpas SIM Polda Metro Jaya)
Jakarta (ANTARA) - Pasien yang positif terinfeksi virus Corona (COVID-19) di Jakarta Barat hingga Rabu (25/3) sebanyak 88 orang.
"Data pasien yang positif COVID-19 di Jakarta Barat semakin bertambah, sampai dengan 25 Maret 2020, sebanyak 88 orang dan yang meninggal sebanyak lima orang," ujar Wali Kota Jakarta Barat, Rustam Effendi di Jakarta, Kamis.
Data jumlah pasien tersebut meningkat sebanyak 19 orang, dibandingkan data Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat pada Senin (23/3) sejumlah 69 orang.
Rustam kembali meminta masyarakat Jakarta Barat untuk tidak keluar rumah, jika tidak memiliki urgensi atau tidak perlu sama sekali.
Kemudian, jika terpaksa harus keluar rumah untuk beraktivitas agar selalu mencuci tangan dengan sabun dan atau memakai penyanitasi tangan, memakai masker dan jaga jarak aman minimal 1,5 meter antara satu dengan lainnya.
Baca juga: Angkutan umum di DKI dinilai berhasil terapkan jarak sosial
Baca juga: Wali Kota Jaksel minta PMI fasilitasi warga yang ingin mendonor
Selain itu, jika bersalaman tidak perlu dengan bersentuhan, berperilaku hidup bersih dan sehat dan membersihkan setiap saat rumah dengan disinfektan secara mandiri.
"Dianjurkan untuk tidak membuat atau menghadiri acara pesta pernikahan, ulang tahun, arisan dan acara pesta seperti itu lainnya serta tidak berkerumun," ujar dia.
Untuk diri sendiri agar selalu menjaga kebugaran tubuh dengan makan makanan yang baik dan bergizi, berolahraga sesuai kondisi tubuh masing-masing serta berdoa dan beribadah di rumah.
Jika ada tanda-terinfeksi seperti suhu badan tinggi, batuk, sesak napas, tenggorokan sakit dan lemas agar segera menghubungi layanan telepon cepat Gugus Tugas COVID-19 Jakarta Barat.
- dr. Dian 081617006662
- dr. Dika 085725009305
- dr. Santayana 081398323130
"Data pasien yang positif COVID-19 di Jakarta Barat semakin bertambah, sampai dengan 25 Maret 2020, sebanyak 88 orang dan yang meninggal sebanyak lima orang," ujar Wali Kota Jakarta Barat, Rustam Effendi di Jakarta, Kamis.
Data jumlah pasien tersebut meningkat sebanyak 19 orang, dibandingkan data Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat pada Senin (23/3) sejumlah 69 orang.
Rustam kembali meminta masyarakat Jakarta Barat untuk tidak keluar rumah, jika tidak memiliki urgensi atau tidak perlu sama sekali.
Kemudian, jika terpaksa harus keluar rumah untuk beraktivitas agar selalu mencuci tangan dengan sabun dan atau memakai penyanitasi tangan, memakai masker dan jaga jarak aman minimal 1,5 meter antara satu dengan lainnya.
Baca juga: Angkutan umum di DKI dinilai berhasil terapkan jarak sosial
Baca juga: Wali Kota Jaksel minta PMI fasilitasi warga yang ingin mendonor
Selain itu, jika bersalaman tidak perlu dengan bersentuhan, berperilaku hidup bersih dan sehat dan membersihkan setiap saat rumah dengan disinfektan secara mandiri.
"Dianjurkan untuk tidak membuat atau menghadiri acara pesta pernikahan, ulang tahun, arisan dan acara pesta seperti itu lainnya serta tidak berkerumun," ujar dia.
Untuk diri sendiri agar selalu menjaga kebugaran tubuh dengan makan makanan yang baik dan bergizi, berolahraga sesuai kondisi tubuh masing-masing serta berdoa dan beribadah di rumah.
Jika ada tanda-terinfeksi seperti suhu badan tinggi, batuk, sesak napas, tenggorokan sakit dan lemas agar segera menghubungi layanan telepon cepat Gugus Tugas COVID-19 Jakarta Barat.
- dr. Dian 081617006662
- dr. Dika 085725009305
- dr. Santayana 081398323130
Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2020
Tags: