Jakarta (ANTARA) - Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I, Laksamana Madya TNI Yudo Margono, menyebutkan, Rumah Sakit Darurat (RSD) Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau akan digunakan untuk menampung tenaga kerja Indonesia (TKI) dari Malaysia yang dinyatakan positif COVID-19.

"Rumah Sakit Darurat Pulau Galang akan mulai dioperasikan pada Senin (30/3), untuk menampung TKI dari Malaysia yang positif COVID-19," kata Yudo ketika dikonfirmasi wartawan di Jakarta, Kamis.

Baca juga: Ribuan TKI terkena "lockdown" Malaysia akan pulang via Pelabuhan Dumai

Baca juga: Kemensos pastikan TKI dari Malaysia sehat dan wajib karantina

Baca juga: 200 TKI yang akan dipulangkan dari Malaysia bebas COVID-19


Menurut dia, para TKI dari Malaysia yang mencapai ribuan orang itu sebelum dibawa ke Rumah Sakit Darurat Pulau Galang akan ditempatkan di Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau.

Ribuan TKI itu, kata mantan Pangkoarmada I ini, akan menjalani pemeriksaan kesehatan, mulai pemeriksaan suhu tubuh menggunakan thermal gun dan pemeriksaan dengan menggunakan alat rapid test COVID-19.

"Jika hasilnya positif, maka akan dirawat di RSD Pulau Galang," ujar Yudo.

Pemeriksaannya sendiri akan dilakukan pada Senin (30/3) nanti di bawah komando Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI M Sabrar Fadhilah sebagai Panglima Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) Pulau Galang.

Sebelumnya dilaporkan, Pelabuhan Dumai akan menjadi lokasi kedatangan TKI yang pulang dari Malaysia. Para TKI itu kembali ke Tanah Air karena Negeri Jiran tersebut memberlakukan kebijakan "lockdown" akibat pandemi COVID-19.

"Jumlahnya saya belum tahu pasti, tapi kapasitas satu kapal di Dumai antara 200-300 (orang) satu hari. Tapi ini akan tiap hari karena sekarang kewalahan di Karimun, disana sampai ribuan. Ini kita saatnya bantu saudara-saudara kita," kata Gubernur Riau, Syamsuar, di Pekanbaru, Rabu (25/3).

Dengan disiapkannya Pelabuhan Dumai, dharapkan kepulangan TKI tidak lagi menumpuk di Pelabuhan Tanjung Balai Karimun. Pemulangan tersebut pun diharapkan dapat dilakukan segera.

Ia mengaku sudah menggelar rapat dengan Forkopimda Riau, instansi, dan dinas terkait untuk melakukan persiapan dari segi pemeriksaan kesehatan dan pengamanan. Itu dilakukan karena Malaysia termasuk negara pandemi COVID-19.

Sementara itu, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan, pembangunan rumah sakit khusus untuk pengendalian infeksi penyakit menular, terutama COVID-19 di Pulau Galang, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau sudah mencapai 78 persen.

"Sampai saat ini pembangunan rumah sakit sudah mencapai 78 persen dan nantinya rumah sakit ini akan memiliki ruang observasi sebanyak 340 dan ruang isolasi sebanyak 20 unit," kata Panglima TNI saat meninjau rumah sakit itu di Pulau Galang, Rabu, seperti dikutip dalam siaran persnya.

Baca juga: PUPR kerahkan 1.600 pekerja untuk rampungkan RS darurat Pulau Galang

Baca juga: Fasilitas Observasi Pulau Galang siap beroperasi pada Senin

Baca juga: Ditinjau Presiden 28 Maret, PUPR: RS Darurat Pulau Galang sudah siap