Jakarta (ANTARA) - Pembuat truk AB Volvo memutuskan menunda pertemuan para pemegang saham tahunan (RUPS) karena adanya ketidakpastian seputar efek dari wabah global virus corona baru (COVID-19).

"Perkembangan terkini memiliki efek langsung pada ekonomi yang penting bagi Volvo Group, dan penilaiannya adalah bahwa situasi yang berlaku akan menyebabkan permintaan yang lebih lemah untuk produk dan layanan Grup," kata perusahaan yang dikutip dari Reuters, Kamis.

Seperti diketahui, saat ini sebagian besar pabrik dari Volvo ditutup.

Baca juga: Volvo bantah manipulasi emisi diesel

Baca juga: Crossover listrik Volvo XC40 Recharge sudah bisa dipesan


Pegawai mereka di beberapa negara juga dirumahkan sementara untuk mencegah penyebaran virus itu.

"Kami percaya bahwa, dalam situasi saat ini, bertanggung jawab untuk menunda Rapat Umum Tahunan, untuk menilai bagaimana situasi berkembang," kata ketua dewan Volvo, Carl-Henric Svanberg.

Baca juga: Volvo hentikan produksi di Eropa dan AS

Baca juga: Volvo Buses-Rosalia Indah kenalkan bus premium B11R

Baca juga: Geely jualan mobil online gara-gara corona