Bursa Saham China dibuka melemah, setelah naik 2 hari beruntun
26 Maret 2020 09:43 WIB
Ilustrasi: Sejumlah warga memperhatikan pergerakan saham pada layar monitor elektronik di rumah bursa di Beijing, China (ANTARA/REUTERS/Kim Kyung-Hoon/aa).
Beijing (ANTARA) - Saham-saham China dibuka melemah pada Kamis pagi, setelah reli selama dua hari berturut-turut menyusul kenaikan kuat di pasar saham global didorong harapan stimulus besar-besaran Amerika Serikat.
Indikator utama Indeks Komposit Shanghai turun 0,71 persen menjadi diperdagangkan pada 2.761,90 poin, sementara Indeks Komponen Shenzhen yang melacak saham-saham di bursa kedua China dibuka 0,77 persen lebih rendah pada 10.161,94 poin.
Sementara itu, indeks ChiNext yang melacak saham-saham perusahaan sedang berkembang di papan bergaya Nasdaq China, turun 0,78 persen menjadi dibuka pada 1.922,79 poin.
Baca juga: IHSG Kamis pagi dibuka melambung, tembus level 4.000
Baca juga: Bursa saham Australia menguat, dipicu stimulus besar-besaran
Baca juga: Bursa Saham Tokyo dibuka anjlok, kasus Corona melonjak di ibu kota
Indikator utama Indeks Komposit Shanghai turun 0,71 persen menjadi diperdagangkan pada 2.761,90 poin, sementara Indeks Komponen Shenzhen yang melacak saham-saham di bursa kedua China dibuka 0,77 persen lebih rendah pada 10.161,94 poin.
Sementara itu, indeks ChiNext yang melacak saham-saham perusahaan sedang berkembang di papan bergaya Nasdaq China, turun 0,78 persen menjadi dibuka pada 1.922,79 poin.
Baca juga: IHSG Kamis pagi dibuka melambung, tembus level 4.000
Baca juga: Bursa saham Australia menguat, dipicu stimulus besar-besaran
Baca juga: Bursa Saham Tokyo dibuka anjlok, kasus Corona melonjak di ibu kota
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020
Tags: