Jakarta (ANTARA) - Melanie Subono, Buluk "Superglad" dan Dennis Nussy berkolaborasi mengaransemen ulang lagu "Indonesia Jaya" karya mendiang Chacken M.
Lagu yang pernah dipopulerkan oleh Harvey Maleholo pada tahun 1980an ini merupakan sebuah lagu nasional yang penuh semangat dan mendorong terciptanya persatuan bangsa. "Indonesia Jaya" pun banyak dibawakan ulang dengan berbagai versi.
"Aku memilih lagu ini karena punya arti yang dalam. Saat lagu lain hanya menjanjikan cinta itu indah dan lain-lain, ini jelas menuliskan kalau hidup itu enggak akan indah, Indonesia enggak akan indah tanpa perjuangan," kata Melanie melalui keterangan resminya, Kamis.
Baca juga: Jokowi setuju penyiaran lagu nasional sehari penuh
Baca juga: Kotak bawakan sembilan lagu semarakkan Hari Pers Nasional
Menurut Melanie, lirik yang disampaikan dalam "Indonesia Jaya" terasa sesuai dengan situasi Indonesia saat ini yang memerlukan "bergandengan tangan" untuk melawan penyebaran virus corona.
"Indonesia sedang butuh tangan untuk menggandeng, pengorbanan dan perjuangan tanpa pilih-pilih. Hari ini Indonesia lagi butuh semua yang tertulis di lirik lagu ini," jelas Melanie.
Pemilihan Buluk untuk berkolaborasi pun bukan asal comot.
Melanie melihat Buluk dan juga Dennis memiliki "nyawa" yang sama dengannya dan "Indonesia Jaya".
Nantinya, 100 persen keuntungan digital dari lagu "Indonesia Jaya" akan diberikan sepenuhnya kepada ahli waris Chacken M.
Baca juga: NTRL kobarkan semangat Musik Untuk Republik lewat lagu nasionalis
Baca juga: Cokelat pilih bikin lagu baru ketimbang daur ulang "Tembang Kenangan"
Baca juga: Melanie Subono siapkan bantuan untuk korban banjir
Melanie Subono dan Buluk "Superglad" rilis ulang "Indonesia Jaya"
26 Maret 2020 07:01 WIB
Sampul lagu "Indonesia Jaya" persembahan Melanie Subono, Buluk "Superglad" dan Dennis Nussy (ANTARA/Ho)
Pewarta: Maria Cicilia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020
Tags: