Jakarta (ANTARA) - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo dan segenap keluarga besar MPR RI menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya Ibunda Presiden Joko Widodo, Sujiatmi Notomiharjo, di Solo, Jawa Tengah, Rabu sore.

Dia menilai almarhumah merupakan sosok luar biasa yang melahirkan dan mendidik Joko Widodo, hingga bisa sukses dalam karir sebagai pengusaha, wali kota, gubernur hingga presiden.

"Mari bersama kita doakan almarhumah agar diterima di sisi Allah SWT. Tidak hanya keluarga besar Pak Jokowi yang kehilangan, namun seluruh bangsa Indonesia juga turut berduka," kata Bamsoet dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

Baca juga: Ibunda Jokowi meninggal karena kanker

Bamsoet mengatakan dirinya sangat ingin bertakziah ke kediaman almarhumah di Solo, namun menghormati imbauan Presiden melalui Mensekneg Praktikno agar belasungkawa disampaikan dari Jakarta saja.

Dia mengenang saat sebelum menjadi Ketua DPR RI maupun setelah terpilih menjadi Ketua MPR RI, dirinya kerap "sowan" jika kebetulan berada di Solo dan bertemu almarhumah di kediamannya di Solo untuk menjalin silaturahim.

"Sekaligus meminta wejangan nasihat dan doa agar bisa menjalankan amanah jabatan yang diemban demi kemaslahatan bangsa Indonesia," ujarnya.

Baca juga: Ibunda Jokowi akan dimakamkan di pemakaman keluarga Kamis siang

Politikus Partai Golkar itu menilai almarhumah adalah sosok yang tegar, bersahaja, sabar, dan penuh welas asih.

Bamsoet ingat ketika Presiden Joko Widodo diterpa berbagai fitnah negatif tentang keluarga besar dan bahkan ibunya sendiri ikut menjadi korban fitnah.

"Namun almarhumah tidak pernah mempersoalkan dan malah memaafkan," katanya.

Baca juga: Ibunda Jokowi akan dimakamkan di Karanganyar

Menurut dia, almarhumah selalu mengajarkan kejujuran dan welas asih kepada anak-anaknya dan juga mengajarkan keempat anaknya untuk selalu bersyukur dan saling tolong menolong.

Bamsoet mengatakan saat Jokowi terpilih menjadi Presiden, almarhumah mengingatkan Jokowi untuk menjaga amanah rakyat karena sebagai presiden, Jokowi sudah menjadi milik bangsa Indonesia.

Bamsoet mengatakan, masih segar dalam ingatannya, almarhumah memberi nasihat "Jangan sekali-kali kita mengecewakan orang yang pernah membantu dan menolong kita saat dalam keadaan susah".

Baca juga: JK: Sujiatmi selalu di belakang layar dukung Jokowi

"Saya juga mengingatkan kepada generasi muda Indonesia maupun segenap kalangan lainnya yang masih memiliki orang tua, jangan pernah letih memberikan cinta dan perhatian kepada mereka. Karena jika orang tua telah tiada, tidak bisa lagi memberikan perhatian secara langsung, hanya bisa melalui doa," ujarnya.

Menurut dia, sebagai seorang anak, Presiden Jokowi sudah memberikan cinta dan perhatian luar biasa kepada almarhumah semasa hidupnya sehingga patut ditiru.