Jakarta (ANTARA) - Majelis Ulama Indonesia (MUI) turut menyampaikan belasungkawa atas berpulangnya Ibunda Presiden Joko Widodo, Sujiatmi Notomiharjo yang meninggal di Solo, Jawa Tengah pukul 16.45 WIB.

"Saya atas nama MUI dengan ini menyampaikan ucapan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya Ibunda tercinta dari Bapak Presiden Jokowi," kata Sekretaris Jenderal MUI Anwar Abbas melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu.

Abbas juga mendoakan agar amal ibadah almarhumah diterima oleh Allah SWT dan diampuni semua dosa yang pernah diperbuat serta dimasukkan ke surga.

"Aamiin ya Robbal ' alamiin," kata dia.

Baca juga: Ibunda Jokowi meninggal karena kanker

Sebelumnya, ucapan belasungkawa juga datang dari berbagai kalangan termasuk dari pengurus Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI).

"Semoga beliau husnul khatimah," kata Ketua Umum PGI pendeta Gomar Gultom.

Ia menilai Ibunda Presiden turut berjasa besar bagi bangsa Indonesia karena telah melahirkan, mengasuh dan membesarkan seorang anak hingga menjadi pemimpin negara.

Baca juga: Ibunda Presiden Jokowi meninggal bukan karena COVID-19

Ibunda Presiden Joko Widodo, Sutjiatmi Notomiharjo meninggal dunia di Rumah Sakit Tentara (RST) Slamet Riyadi Kota Solo, Jawa Tengah sekitar pukul 16.45 WIB.

Kabar meninggalnya Sutjiatmi Notomiharjo tersebut dibenarkan oleh salah satu keluarganya, Haryanto ketika berada di RST Slamet Riyadi Kota Solo.

Baca juga: Aparat keamanan lakukan pengamanan di rumah Jokowi
Baca juga: Presiden Jokowi minta para menteri tetap fokus tangani COVID-19