YouTube turunkan kualitas video sampai sebulan ke depan
25 Maret 2020 17:36 WIB
Siluet pengguna perangkat mobile terlihat di sebelah proyeksi layar logo Youtube dalam ilustrasi gambar yang diambil 28 Maret 2018. REUTERS / Dado Ruvic / Illustration (reuters.com)
Jakarta (ANTARA) - YouTube selama sebulan ke depan akan menurunkan kualitas video ke "standard definition", berlaku secara global, untuk menyikapi lalu lintas internet selama pandemik virus corona.
Dikutip dari laman Cnet, kebijakan video standard definition ini sudah berlaku di Uni Eropa, Swiss, dan Inggris Raya.
Baca juga: Tiga tips membuat iklan durasi panjang di YouTube
Baca juga: Youtube tandatangani kesepakatan "streaming" eksklusif untuk esports
Kualitas video di YouTube secara bertahap akan diturunkan mulai Selasa (24/3). Standard definition akan menjadi setelan utama di YouTube.
Sejak pandemik virus corona semakin parah, YouTube mencatat ada perubahan kebiasaan menonton.
Platform video milik Google itu kini memiliki sekitar 2 miliar pengguna setiap bulan, puncak penggunaan tidak jauh berbeda untuk saat ini.
YouTube melihat permintaan semakin meluas di jam-jam lain sehingga waktu puncak menonton menurun.
Baca juga: Mayoritas warga "WFH", YouTube justru kurangi kualitas streaming
Baca juga: YouTube turunkan kualitas streaming di Eropa karena corona
Baca juga: AI YouTube mungkin bermasalah selama pandemik virus corona
Dikutip dari laman Cnet, kebijakan video standard definition ini sudah berlaku di Uni Eropa, Swiss, dan Inggris Raya.
Baca juga: Tiga tips membuat iklan durasi panjang di YouTube
Baca juga: Youtube tandatangani kesepakatan "streaming" eksklusif untuk esports
Kualitas video di YouTube secara bertahap akan diturunkan mulai Selasa (24/3). Standard definition akan menjadi setelan utama di YouTube.
Sejak pandemik virus corona semakin parah, YouTube mencatat ada perubahan kebiasaan menonton.
Platform video milik Google itu kini memiliki sekitar 2 miliar pengguna setiap bulan, puncak penggunaan tidak jauh berbeda untuk saat ini.
YouTube melihat permintaan semakin meluas di jam-jam lain sehingga waktu puncak menonton menurun.
Baca juga: Mayoritas warga "WFH", YouTube justru kurangi kualitas streaming
Baca juga: YouTube turunkan kualitas streaming di Eropa karena corona
Baca juga: AI YouTube mungkin bermasalah selama pandemik virus corona
Penerjemah: Natisha Andarningtyas
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2020
Tags: