Partai bagikan jamu hingga masker untuk cegah COVID-19
25 Maret 2020 11:54 WIB
Bendahara DPD PDI Perjuangan Jabar Ineu Purwadewi Sundari dan kader Baguna PDIP Jabar saat membagikan jamu dan masker ke warga di depan Kantor DPD PDIP Jabar Kota Bandung. (Dok DPD PDIP Jabar)
Bandung (ANTARA) - Sejumlah partai politik di Provinsi Jawa Barat (Jabar) seperti PDI Perjuangan dan PKS berupaya membantu pemerintah untuk menanggulangi wabah virus corona atau COVID-19 dengan cara membagikan jamu tradisional, hand sanitizer hingga masker kepada masyarakat.
"Pembagian 1.200 jamu tradisional untuk meningkatkan daya tahan tubuh, telur rebus dan hand sanitizer tersebut merupakan bentuk kontribusi kami kepada pemerintah untuk membantu penanggulangan atau pencegahan corona di masyarakat," kata Bendahara DPD PDI Perjuangan Jabar Ineu Purwadewi Sundari, ketika dihubungi melalui telepon, Rabu.
Ineu mengatakan pembagian jamu tradisional peningkat imunitas tersebut dimulai sejak Senin (23/3) di depan Kantor DPD PDI Perjuangan Jabar di Jalan Pelajar Pejuang Kota Bandung.
Baca juga: Hotel Baturaja dijadikan ruang isolasi pasien suspect COVID-19
Baca juga: Kemendagri: Rapid test dilakukan terbatas
Selain itu, lanjut Teh Ineu, jamu tersebut juga diberikan oleh kader Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) DPD PDIP Jabar ke wilayah Bandung Raya.
Gerakan membagikan jamu ini akan terus dilakukan sampai wabah corona mereda dan ini tidak hanya dilakukan oleh tingkat DPD PDIP Jabar tapi juga oleh tingkat kabupaten/kota.
"Jadi jamu itu kita bagikan juga ke panti jompo di Bandung Raya dan tempat publik lainnya. Hanya saja jumlah hand sanitizer yang dibagikan tidak sebanyak jamu tapi alhamdulillah hari ini stoknya ada dan akan kami bagikan secepatnya ke masyarakat," kata dia.
Menurut Ineu ide pemberiaan jamu tradisional peningkat imunitas untuk mencegah corona ke masyarakat dicetuskan oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
"Ibu Ketua Umum menyatakan negara kita terkenal dengan jalur rempah-rempah dan rempah tersebut kalau diolah bisa bermanfaat untuk menangkal berbagai penyakit dan bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh kita," kata dia.
Ineu menambahkan pembagian jamu tradisional tersebut disertai dengan leaflet tentang informasi seputar virus corona dan bagaimana mencegah wabah virus tersebut.
"Kami juga sisipkan leaflet agar masyarakat tahu bagaimana mencegahnya wabah corona ini. Karena kalau kita lihat masih banyak warga yang tidak tahu tentang virus ini sehingga saat ini masih banyak warga yang cuek tetap keluar rumah atau berkerumun di tempat umum. Itu mungkin karena tidak tahu," kata Ineu.
Aksi membagikan masker kepada masyarakat guna mencegah COVID-19 juga dilakukan oleh DPD PKS Kota Bandung.
Ketua Umum Bidang Kepemuduan DPD PKS Kota Bandung yang juga Anggota Komisi B DPRD Kota Bandung Andri Rusmana mengatakan sebanyak 1.200 makser kain dibagikan kepada masyarakat.
"Alhamdulilah sejak beberapa hari lalu, kami membagikan masker kepada masyarakat. Ini merupakan bentuk kontribusi PKS kepada masyarakat terkait penanggulangan wabah virus corona," kata dia.
Andri mengatakan 1.200 masker tersebut dibagikan untuk masyarakat di daerah pemilihannya seperti daerah Cibiru, Ujung Berung, Cinambo dan Panyileukan Kota Bandung.
"Selain masker kami juga membagikan sejumlah paket sembako untuk masyarakat dan leaflet berisi tentang cara mencegah corona," kata dia.
Baca juga: BURT DPR ingin anggaran infrastruktur dialokasikan untuk COVID-19
"Pembagian 1.200 jamu tradisional untuk meningkatkan daya tahan tubuh, telur rebus dan hand sanitizer tersebut merupakan bentuk kontribusi kami kepada pemerintah untuk membantu penanggulangan atau pencegahan corona di masyarakat," kata Bendahara DPD PDI Perjuangan Jabar Ineu Purwadewi Sundari, ketika dihubungi melalui telepon, Rabu.
Ineu mengatakan pembagian jamu tradisional peningkat imunitas tersebut dimulai sejak Senin (23/3) di depan Kantor DPD PDI Perjuangan Jabar di Jalan Pelajar Pejuang Kota Bandung.
Baca juga: Hotel Baturaja dijadikan ruang isolasi pasien suspect COVID-19
Baca juga: Kemendagri: Rapid test dilakukan terbatas
Selain itu, lanjut Teh Ineu, jamu tersebut juga diberikan oleh kader Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) DPD PDIP Jabar ke wilayah Bandung Raya.
Gerakan membagikan jamu ini akan terus dilakukan sampai wabah corona mereda dan ini tidak hanya dilakukan oleh tingkat DPD PDIP Jabar tapi juga oleh tingkat kabupaten/kota.
"Jadi jamu itu kita bagikan juga ke panti jompo di Bandung Raya dan tempat publik lainnya. Hanya saja jumlah hand sanitizer yang dibagikan tidak sebanyak jamu tapi alhamdulillah hari ini stoknya ada dan akan kami bagikan secepatnya ke masyarakat," kata dia.
Menurut Ineu ide pemberiaan jamu tradisional peningkat imunitas untuk mencegah corona ke masyarakat dicetuskan oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
"Ibu Ketua Umum menyatakan negara kita terkenal dengan jalur rempah-rempah dan rempah tersebut kalau diolah bisa bermanfaat untuk menangkal berbagai penyakit dan bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh kita," kata dia.
Ineu menambahkan pembagian jamu tradisional tersebut disertai dengan leaflet tentang informasi seputar virus corona dan bagaimana mencegah wabah virus tersebut.
"Kami juga sisipkan leaflet agar masyarakat tahu bagaimana mencegahnya wabah corona ini. Karena kalau kita lihat masih banyak warga yang tidak tahu tentang virus ini sehingga saat ini masih banyak warga yang cuek tetap keluar rumah atau berkerumun di tempat umum. Itu mungkin karena tidak tahu," kata Ineu.
Aksi membagikan masker kepada masyarakat guna mencegah COVID-19 juga dilakukan oleh DPD PKS Kota Bandung.
Ketua Umum Bidang Kepemuduan DPD PKS Kota Bandung yang juga Anggota Komisi B DPRD Kota Bandung Andri Rusmana mengatakan sebanyak 1.200 makser kain dibagikan kepada masyarakat.
"Alhamdulilah sejak beberapa hari lalu, kami membagikan masker kepada masyarakat. Ini merupakan bentuk kontribusi PKS kepada masyarakat terkait penanggulangan wabah virus corona," kata dia.
Andri mengatakan 1.200 masker tersebut dibagikan untuk masyarakat di daerah pemilihannya seperti daerah Cibiru, Ujung Berung, Cinambo dan Panyileukan Kota Bandung.
"Selain masker kami juga membagikan sejumlah paket sembako untuk masyarakat dan leaflet berisi tentang cara mencegah corona," kata dia.
Baca juga: BURT DPR ingin anggaran infrastruktur dialokasikan untuk COVID-19
Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2020
Tags: