Trump minta Korea Selatan bantu pasok perlengkapan medis lawan corona
25 Maret 2020 11:33 WIB
Presiden Amerika Serikat Donald Trump memimpin instruksi harian satuan tugas virus corona (COVID-19) di Gedung Putih, Washington, Amerika Serikat, Jumat (20/3/2020). (REUTERS/JONATHAN ERNST)
Seoul (ANTARA) - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump melayangkan permintaan kepada Presiden Korea Selatan Moon Jae-in agar membantu mengirimkan pasokan perlengkapan medis untuk menangani krisis COVID-19 .
Dalam pembicaraan lewat telepon, Trump mengatakan kepada Moon bahwa dia akan membantu produsen perlengkapan medis asal negeri ginseng memperoleh izin dari Badan Administrasi Makanan dan Obat AS untuk produk mereka, demikian dinyatakan kantor kepresidenan Korea Selatan.
Menanggapi permintaan tersebut, Moon menyatakan "akan memberikan bantuan sebanyak mungkin, jika masih ada sisa perlengkapan medis di Korea Selatan."
Setelah mengalami lonjakan kasus infeksi virus corona besar-besaran, Korea Selatan menjalankan uji medis di lingkungan masyarakat luas dalam waktu beberapa hari, kemudian mengeluarkan kebijakan isolasi terhadap pasien positif COVID-19 serta melacak siapa saja yang melakukan kontak dengan mereka.
Negara itu mendapat pujian atas cara penanganan krisis COVID-19 setelah laju penularan penyakit pandemi tersebut melambat dengan angka kasus baru per hari menjadi di bawah 100 kasus selama 13 hari berturut-turut.
Sementara AS, awalnya melakukan uji medis corona dalam jumlah yang sedikit. Saat ini, sejumlah wilayah di negara itu telah ditutup, namun jumlah kasus baru di beberapa negara bagian mencapai ribuan per hari.
Sumber: Reuters
Baca juga: Korsel perketat pemeriksaan kedatangan pelancong dari AS
Baca juga: Angka kasus harian COVID-19 di Korsel turun jadi 98
Dalam pembicaraan lewat telepon, Trump mengatakan kepada Moon bahwa dia akan membantu produsen perlengkapan medis asal negeri ginseng memperoleh izin dari Badan Administrasi Makanan dan Obat AS untuk produk mereka, demikian dinyatakan kantor kepresidenan Korea Selatan.
Menanggapi permintaan tersebut, Moon menyatakan "akan memberikan bantuan sebanyak mungkin, jika masih ada sisa perlengkapan medis di Korea Selatan."
Setelah mengalami lonjakan kasus infeksi virus corona besar-besaran, Korea Selatan menjalankan uji medis di lingkungan masyarakat luas dalam waktu beberapa hari, kemudian mengeluarkan kebijakan isolasi terhadap pasien positif COVID-19 serta melacak siapa saja yang melakukan kontak dengan mereka.
Negara itu mendapat pujian atas cara penanganan krisis COVID-19 setelah laju penularan penyakit pandemi tersebut melambat dengan angka kasus baru per hari menjadi di bawah 100 kasus selama 13 hari berturut-turut.
Sementara AS, awalnya melakukan uji medis corona dalam jumlah yang sedikit. Saat ini, sejumlah wilayah di negara itu telah ditutup, namun jumlah kasus baru di beberapa negara bagian mencapai ribuan per hari.
Sumber: Reuters
Baca juga: Korsel perketat pemeriksaan kedatangan pelancong dari AS
Baca juga: Angka kasus harian COVID-19 di Korsel turun jadi 98
Penerjemah: Suwanti
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2020
Tags: