Jakarta (ANTARA) - Ketua Fraksi PKS DPR, Jazuli Juwaini, menginstruksikan seluruh anggota DPR dari PKS untuk memotong gaji mereka pada Maret ini untuk membeli Alat Pelindung Diri (APD) bagi tenaga medis yang menjadi garda terdepan penanggulangan COVID-19.

Ia mengatakan, anggota Fraksi PKS DPR juga harus turun langsung ke rumah sakit dan melihat langsung kekurangan APD bagi tenaga medis.

"Untuk itu Fraksi PKS bersepakat untuk memotong gaji anggota DPR FPKS bulan Maret dan dibelanjakan untuk pembelian APD yang akan disalurkan kepada tenaga medis rumah sakit," kata dia, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa.

Baca juga: DPR sorot jas hujan jadi alat pelindung diri dari ancaman corona

Ia menjelaskan, para tenaga medis saat ini adalah pahlawan rakyat Indonesia, mereka bekerja siang dan malam tidak kenal henti dengan risiko yang tinggi.

Menurut dia, masyarakat berusaha mendukung mereka dengan membantu pemenuhan APD semaksimal yang bisa kita usahakan melalui donasi potong gaji sebagai wakil rakyat.

"Fraksi PKS sudah mendesak pemerintah agar segera memenuhi kebutuhan APD bagi tenaga medis di berbagai rumah sakit baik di pusat maupun daerah dalam rangka darurat COVID-19," ujarnya.

Baca juga: Komunitas Singapura di Batam sumbang APD COVID-19

Ia mengatakan, presiden dan pemerintah mengklaim sudah mendatangkan banyak sekali APD namun faktanya masih banyak yang belum terpenuhi di lapangan.

Menurut dia, tenaga medis dan rumah sakit bahkan pasien yang dirawat masih banyak yang mengeluh kekurangan APD.

"Atas dasar itu Fraksi PKS meminta kepada seluruh anggota legislatif PKS dari pusat hingga daerah untuk membantu melalui pemotongan gaji bulan Maret," katanya.

Baca juga: Masyarakat galang dana bantu pengadaan APD di RSCM

Menurut dia, masyarakat harus menunjukkan bahwa dalam keterbatasan yang ada, kita secara kolektif bisa membantu bersama komponen masyarakat lainnya yang juga luar biasa dalam membangun solidaritas menghadapi wabah COVID-19.

Jazuli berharap upaya yang dilakukannya tersebut bisa diikuti seluruh anggota DPR dan DPRD lintas fraksi agar prioritas pemenuhan APD bagi pahlawan kemanusiaan yaitu para dokter dan tenaga medis bisa terpenuhi segera.

Baca juga: Amnesty desak pemerintah distribusikan APD ke daerah