Arus penumpang ASDP Baubau menurun drastis dampak COVID-19
24 Maret 2020 17:41 WIB
Petugas kapal ASDP Cabang Baubau melakukan bersih-bersih dan penyemprotan disinfiktan pada armada KMP Semumu lintasan Amolengo-Labuan (Foto Antara/Yusran)
Baubau (ANTARA) - Arus penumpang kapal Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Cabang Baubau, Sulawesi Tenggara, mengalami penurunan drastis dampak virus corona atau COVID-19 yang melanda saat ini.
Manajer Usaha PT ASDP Cabang Baubau, Supriadi di Baubau, Selasa, mengatakan, pendapatan dan laporan harian pada semua lintasan di wilayah ASDP Baubau menunjukkan perubahan dari hari-hari biasa sebelumnya.
"Kalau dilihat laporan harian per-lintasan jelas ada penurunan. Kami belum evaluasi berapa persen karena nanti akhir Maret ini kami bisa bandingkan dengan triwulan tahun sebelumnya," ujarnya.
Baca juga: Musim corona, ASDP pastikan penyeberangan berjalan normal
Penurunan pengguna jasa kapal feri itu, kata dia, dikarenakan ada libur sekolah dan lainnya berdasarkan instruksi gubernur dalam upaya mencegah dan mengantisipasi wabah virus corona.
"Kami belum tahu sampai kapan normal kembali, kan diumumkan selama 14 hari. Kami menunggu instruksi dari pemerintah. Kalau kami tidak ada masalah," ujarnya.
Meski kondisi arus penumpang terjadi penurunan sejak isu virus corona, kata dia, namun pihaknya tetap melayani masyarakat seperti biasa dengan tidak mengurangi trip (perjalanan) mengingat agar arus barang tetap berjalan.
"Walaupun penumpang sedikit kami tetap melayani. Kalau kami stop penyeberangan jelas akan melonjak kebutuhan bahan pokok karena distribusinya," katanya.
Dalam upaya mencegah dan meningkatkan kewaspadaan terhadap wabah virus corona juga, lanjut Supriadi, pihaknya telah memberikan instruksi kepada semua armada untuk bersih-bersih dengan melakukan penyemprotan desinfektan setiap hari di atas kapal.
Baca juga: ASDP cek suhu tubuh penumpang, antisipasi COVID-19
Selain itu, lanjut dia, telah memasang batas jarak duduk penumpang agar tidak terlalu berdekatan.
"Kami selalu mengimbau petugas kami untuk tetap mawas diri dan menjaga kebersihan. Kami pesan semua karyawan menggunakan masker dan perlengkapan kaos tangan dan lainnya untuk mencegah virus corona, karena kami melayani masyarakat," ujarnya.
Sebanyak 11 lintasan di wilayah ASDP Cabang Baubau yakni, lintasan Baubau-Waara, (Baubau-Buteng), Baubau-Siompu (Baubau-Busel), dan Baubau-Tolandona (Baubau-Buteng).
Selain itu, rute Baubau-Dongkala, (Baubau-Buteng), Dongkala-Mawasangka, Dongkala-Kasipute (Buteng-Bombana), Raha-Pure (Muna), Tampo-Torobulu (Muna-Konsel), Kamaru-Wanci (Buton-Wakatobi), rute Amolengo-Labuan (Konsel-Butur), dan lintasan Kendari-Langara (Kendari-Konkep).
Manajer Usaha PT ASDP Cabang Baubau, Supriadi di Baubau, Selasa, mengatakan, pendapatan dan laporan harian pada semua lintasan di wilayah ASDP Baubau menunjukkan perubahan dari hari-hari biasa sebelumnya.
"Kalau dilihat laporan harian per-lintasan jelas ada penurunan. Kami belum evaluasi berapa persen karena nanti akhir Maret ini kami bisa bandingkan dengan triwulan tahun sebelumnya," ujarnya.
Baca juga: Musim corona, ASDP pastikan penyeberangan berjalan normal
Penurunan pengguna jasa kapal feri itu, kata dia, dikarenakan ada libur sekolah dan lainnya berdasarkan instruksi gubernur dalam upaya mencegah dan mengantisipasi wabah virus corona.
"Kami belum tahu sampai kapan normal kembali, kan diumumkan selama 14 hari. Kami menunggu instruksi dari pemerintah. Kalau kami tidak ada masalah," ujarnya.
Meski kondisi arus penumpang terjadi penurunan sejak isu virus corona, kata dia, namun pihaknya tetap melayani masyarakat seperti biasa dengan tidak mengurangi trip (perjalanan) mengingat agar arus barang tetap berjalan.
"Walaupun penumpang sedikit kami tetap melayani. Kalau kami stop penyeberangan jelas akan melonjak kebutuhan bahan pokok karena distribusinya," katanya.
Dalam upaya mencegah dan meningkatkan kewaspadaan terhadap wabah virus corona juga, lanjut Supriadi, pihaknya telah memberikan instruksi kepada semua armada untuk bersih-bersih dengan melakukan penyemprotan desinfektan setiap hari di atas kapal.
Baca juga: ASDP cek suhu tubuh penumpang, antisipasi COVID-19
Selain itu, lanjut dia, telah memasang batas jarak duduk penumpang agar tidak terlalu berdekatan.
"Kami selalu mengimbau petugas kami untuk tetap mawas diri dan menjaga kebersihan. Kami pesan semua karyawan menggunakan masker dan perlengkapan kaos tangan dan lainnya untuk mencegah virus corona, karena kami melayani masyarakat," ujarnya.
Sebanyak 11 lintasan di wilayah ASDP Cabang Baubau yakni, lintasan Baubau-Waara, (Baubau-Buteng), Baubau-Siompu (Baubau-Busel), dan Baubau-Tolandona (Baubau-Buteng).
Selain itu, rute Baubau-Dongkala, (Baubau-Buteng), Dongkala-Mawasangka, Dongkala-Kasipute (Buteng-Bombana), Raha-Pure (Muna), Tampo-Torobulu (Muna-Konsel), Kamaru-Wanci (Buton-Wakatobi), rute Amolengo-Labuan (Konsel-Butur), dan lintasan Kendari-Langara (Kendari-Konkep).
Pewarta: Hernawan Wahyudono dan Yusran
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2020
Tags: