Palembang (ANTARA) - Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru mengumumkan kasus positif COVID-19 pertama di wilayah tersebut berdasarkan hasil pemeriksaan spesimen.
"Informasi dari gugus tugas bahwa dari spesimen yang dikirim Sumsel ternyata ada satu yang positif COVID-19, dimungkinkan yang positif itu salah satu dari dua PDP yang meninggal kemarin," kata Herman Deru saat memberikan keterangan pers di Kantor Gubernur, Selasa.
Sebelumnya dua PDP Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Muhammad Hoesin Palembang meninggal pada Senin (23/3) pagi, keduanya telah dimakamkan pada Senin dengan prosedur pemakaman jenazah positif COVID-19 meski saat itu hasil uji lab belum keluar.
Baca juga: Sumsel tunggu hasil lab atas meninggalnya dua PDP diduga COVID-19
Ia menyebut PDP dengan kemungkinan positif tersebut berasal dari Kota Palembang dan diketahui memiliki riwayat perjalanan dari Jakarta, saat ini orang-orang yang memiliki kontak dengan PDP positif tersebut dimasukkan dalam daftar Orang Dalam Pemantauan (ODP).
Dengan temuan kasus positif pertama itu, Pemprov Sumsel menaikkan status dari waspada menjadi siaga atau tanggap darurat COVID-19.
"Kami realokasi dana Rp100 Miliar untuk antisipasi COVID-19 ini," tambah Deru.
Sementara hingga 23 Maret 2020 di Sumsel terdapat 247 ODP dengan 110 ODP telah selesai, sedangkan PDP berjumlah 13 orang dengandelapan PDP sudah selesai pengawasan dan enam orang diantaranya dinyatakan negatif COVID-19.
Baca juga: Dua orang status PDP COVID-19 di Sumsel meninggal dunia
Gubernur Sumsel umumkan kasus positif COVID-19 pertama
24 Maret 2020 17:11 WIB
Gubernur Sumsel Herman Deru saat mengumumkan temuan positif COVID-19 pertama, Selasa (24/3) (ANTARA/Aziz Munajar/20)
Pewarta: Aziz Munajar
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2020
Tags: