Semarang (ANTARA) - PT KAI Daop 4 Semarang mencatat lonjakan cukup signifikan pengembalian oleh calon penumpang pada 23 Maret 2020, yang batal berangkat di berbagai stasiun di daerah operasi tersebut menyesul merebaknya COVID-19.

Manajer Humas PT KAI Daop 4 Semarang Krisbiyantoro di Semarang, Selasa, mengatakan, pada 23 Maret 2020 tercatat 2.257 calon penumpang batal berangkat dan menukarkan kembali tiketnya.

"Pembatalan tiket pada Senin kemarin meningkat hingga 15 kali lipat di banding hari biasa," katanya.

Ia menjelaskan mulai 23 Maret 2020, PT KAI mengembalikan dana pengembalian 100 persen kepada calon penumpang, tanpa potongan.

Sementara jika ditemukan penumpang dengan suhu tubuh 38 derajat Celcius atau lebih sehingga tidak diijinkan naik ke kereta, kata dia, tiket perjalannya bisa dibatalkan dan dananya akan dikembalikan 100 persen pada hari itu juga.

Sementara untuk pembatalan yang dilakukan oleh calon penumpang, lanjut dia, maka dana hasil pengembalian akan diterima kembali 30 hingga 45 hari kemudian.

Menurut dia, kewaspadaan terhadap penyebaran Corona telah menurunkan jumlah penumpag KA dari berbagai wilayah Daop 4.

Ia mencontohkan perjalanan KA pada 22 hingga 23 Maret 2020 tercatat tingkat okupansinya rata-rata di bawah 40 persen dari kapasitas kereta.

PT KAI, lanjut dia, selalu menjalankan protokol untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 di berbagai fasilitas perkeretaapian.

Baca juga: Daop Surabaya turunkan daya angkut penumpang kereta api
Baca juga: PT KAI kembalikan biaya tiket penumpang