Cibinong (ANTARA) - Bupati Bogor Ade Yasin dinyatakan negatif terinfeksi virus corona jenis baru COVID-19 setelah melakukan tes "swab" pada akhir pekan lalu bersama tiga kepala daerah lainnya di Provinsi Jawa Barat.

"Tadi pagi saya dikabarin oleh Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) bahwa hasilnya negatif COVID-19, tidak ada apa-apa, Alhamdulillah," katanya usai rapat soal COVID-19 di Aula Tegar Beriman Cibinong, Kabupaten Bogor, Senin.

Menurut Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Kesehatan (Litbangkes Kemenkes), tes "swab" merupakan pengambilan sampel spesimen lendir di saluran pernapasan yang akan diuji di laboratorium Litbangkes Kemenkes, apakah mengandung virus corona baru atau tidak.

Ade Yasin menjelaskan bahwa ia merasa lega dinyatakan negatif dari infeksi virus mematikan yang oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WH) dinyatakan sebagai pandemi global itu.

Ia merasa kini lebih leluasa dalam beraktivitas.

Dijelaskannya bahwa dirinya melaksanakan tes "swab" di kantornya, Cibinong, Kabupaten Bogor pada Jumat (20/3) setelah mengetahui Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto positif terinfeksi COVID-19.

Ade Yasin melaksanakan tes "swab" di tempat berbeda dengan tiga kepala daerah lainnya, yaitu Wali Kota Bandung Oded M Danial, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, dan Wali Kota Depok Muhammad Idris.

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto dinyatakan positif terinfeksi COVID-19 pada Rabu (18/3) malam, dan langsung diisolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor.

Baca juga: Wali Kota Bogor diisolasi di RSUD, positif COVID-19

Baca juga: Bupati Bogor Ade Yasin lakukan tes COVID-19

Baca juga: Bogor, Depok, Bekasi terbanyak kasus COVID-19 di Jawa Barat