Depok (ANTARA) - Kolaborasi Fakultas Teknik, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FTUI & FKUI) dan Ikatan Alumni FTUI (ILUNI FTUI) menghasilkan sebuah alat wastafel protable atau tempat cuci tangan yang dinamakan Moveable Hand Washer (MHW) untuk mencegah penyebaran COVID-19.

"MHW diharapkan dapat menjadi solusi menjaga kebersihan tangan sebagai upaya memutus mata rantai penularan COVID-19," kata Dekan FTUI Dr. Ir. Hendri D.S. Budiono di Depok, Senin.

Menurut dia sebanyak 44 MHW siap didistribusikan ke berbagai tempat strategis mulai Senin hingga Ahad (29/3). Sejumlah tempat tersebut merupakan tempat pelayanan publik seperti rumah sakit, pasar, stasiun, terminal, dan lainnya di wilayah Jabodetabek.

Baca juga: UI intensifkan penyemprotan disinfektan cegah COVID-19

Baca juga: Cairan pembersih tangan di stasiun, gratis dari Fakultas Farmasi UI

Baca juga: Kelompok penyakit penyerta dominasi kematian COVID-19, kata Dekan FKUI


"Keberadaan alat ini bersifat mencegah dan bukan mengobati. Dengan adanya alat ini, tidak mendorong masyarakat untuk keluar rumah, stay at home tetap nomor satu, namun kami memahami terdapat kondisi seperti pelayanan kesehatan atau pelayanan publik yang tetap membutuhkan MHW sebagai alternatif solusi," katanya.

Kelancaran proses persiapan, pembangunan alat hingga penanganan operasional dan pemeliharaan MHW tidak terlepas dari dukungan para alumi FTUI yang tergabung dalam ILUNI FTUI. Untuk kesuksesan realisasi MHW dan pendistribusiannya, ILUNI FTUI menggalang donasi, kontributor alumni dan perusahaan, salah satunya Pertamina Retail.

Selain MHW, kata Hendri, FTUI bersama dengan ILUNI FTUI juga tengah merancang pembuatan "Bilik Disinfeksi Cepat (BDC)" yang bertujuan untuk membersihkan virus dan bakteri yang menempel pada pakaian dan permukaan tubuh yang akan dilengkapi dengan kamera pengukur suhu tubuh.

"Saat ini masih dalam tahap desain dan akan segera diujicobakan. Diharapkan, upaya lintas disiplin ilmu yang digagas UI dapat turut mendukung upaya pemerintah dalam mencegah penyebaran COVID-19 dan memberikan solusi nyata bagi kebutuhan masyarakat dalam menghadapi pandeminya," kata dia.*

Baca juga: Edukasi anak terkait COVID-19 sesuai usia, kata psikolog

Baca juga: Guru Besar UI: Perkuat solidaritas masyarakat untuk hadapi COVID-19

Baca juga: UI larang sivitas akademika lakukan perjalanan ke luar negeri