Tenis
Kompetisi-kompetisi dibatalkan, Aldila tetap rutin berlatih tenis
23 Maret 2020 13:25 WIB
Tiga anggota Piala Fed Indonesia Priska Madelyn Nugroho, Aldila Sutjiadi, dan Janice Tjen (dari kiri ke kanan) berfoto di Stadion Tenis Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (8/3/2020). (ANTARA/A Rauf Andar Adipati)
Jakarta (ANTARA) - Petenis nasional Aldila Sutjiadi tetap rutin berlatih, meski kompetisi-kompetisi yang ada dibatalkan sampai Juni mendatang akibat pandemi COVID-19.
"Saya sekarang masih latihan rutin, tapi tidak terlalu intensif pagi dan sore, kadang-kadang pagi saja, kadang-kadang sore saja," kata Aldila saat dihubungi dari Jakarta, Senin.
Baca juga: Cara Aldila jadi "kakak pembina" bagi juniornya di Tim Piala Fed
Peraih medali emas ganda campuran pada Asian Games 2018 dan SEA Games 2019 itu mewaspadai benar ancaman COVID-19. Selain menjaga kebersihan diri dan peralatan latihan, petenis 24 tahun itu juga menerapkan physical distancing.
"Untuk kebaikan, kami jaga jarak (dengan orang lain) saat latihan. Karena kami kan latihan di lapangan terbuka, jadi tidak apa-apa," tuturnya.
Salah satu imbauan pemerintah untuk membatasi penyebaran COVID-19 adalah meminta warga untuk berdiam diri di rumah. Imbauan yang juga dipatuhi oleh Aldila.
Baca juga: Indonesia bertahan di Grup 1 Piala Fed
Baca juga: Christo/Aldila rengkuh emas SEA Games 2019 usai lewati super tie-break
"Kemarin-kemarin saya nonton Netflix, lalu video call dengan teman-teman. Mungkin lain waktu mau coba aktivitas lainnya," ucapnya.
Pada awal Maret, Aldila bersama Priska Madelyn Nugroho dan Janice Tjen yang tergabung dalam Tim Piala Fed sukses mempertahankan tim Indonesia tetap berada di Grup 1.
Setelah turnamen itu, Aldila semestinya berangkat ke Canberra, Australia, untuk mengikuti turnamen W60. Rencananya ia akan berduet dengan petenis Slovakia Tereza Mihalikova d turnamen tersebut.
Sayangnya, turnamen tersebut harus dibatalkan akibat pandemi COVID-19 dan Aldila pun harus kembali ke Tanah Air.
"Saya sekarang masih latihan rutin, tapi tidak terlalu intensif pagi dan sore, kadang-kadang pagi saja, kadang-kadang sore saja," kata Aldila saat dihubungi dari Jakarta, Senin.
Baca juga: Cara Aldila jadi "kakak pembina" bagi juniornya di Tim Piala Fed
Peraih medali emas ganda campuran pada Asian Games 2018 dan SEA Games 2019 itu mewaspadai benar ancaman COVID-19. Selain menjaga kebersihan diri dan peralatan latihan, petenis 24 tahun itu juga menerapkan physical distancing.
"Untuk kebaikan, kami jaga jarak (dengan orang lain) saat latihan. Karena kami kan latihan di lapangan terbuka, jadi tidak apa-apa," tuturnya.
Salah satu imbauan pemerintah untuk membatasi penyebaran COVID-19 adalah meminta warga untuk berdiam diri di rumah. Imbauan yang juga dipatuhi oleh Aldila.
Baca juga: Indonesia bertahan di Grup 1 Piala Fed
Baca juga: Christo/Aldila rengkuh emas SEA Games 2019 usai lewati super tie-break
"Kemarin-kemarin saya nonton Netflix, lalu video call dengan teman-teman. Mungkin lain waktu mau coba aktivitas lainnya," ucapnya.
Pada awal Maret, Aldila bersama Priska Madelyn Nugroho dan Janice Tjen yang tergabung dalam Tim Piala Fed sukses mempertahankan tim Indonesia tetap berada di Grup 1.
Setelah turnamen itu, Aldila semestinya berangkat ke Canberra, Australia, untuk mengikuti turnamen W60. Rencananya ia akan berduet dengan petenis Slovakia Tereza Mihalikova d turnamen tersebut.
Sayangnya, turnamen tersebut harus dibatalkan akibat pandemi COVID-19 dan Aldila pun harus kembali ke Tanah Air.
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2020
Tags: