Jakarta (ANTARA) - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyebutkan, dirinya mendapatkan tawaran dari Menteri Pertahanan China terkait bantuan untuk penanganan COVID-19.

"Saya sendiri sudah berkomunikasi dengan Menhan Tiongkok, beliau menanyakan kebutuhan kita apa? Saya sudah kirim daftar, tapi entah apa yang dipenuhi nanti," kata Prabowo di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin.

Baca juga: Prabowo ingatkan agar bahu-membahu atasi penyebaran COVID-19

Baca juga: Tangani pasien COVID-19, Prabowo kagum dengan dokter rumah sakit

Baca juga: Survei Prabowo kinerja baik, PDIP: Jokowi berhasil tempatkan orang


Menurut dia, hal ini merupakan salah satu wujud kerja sama internasional, terutama dengan China. Oleh karena itu, Prabowo menyambut baik tawaran tersebut. Terlebih, China sudah berpengalaman dalam menghadapi gelombang dahsyat COVID-19.

"Ini merupakan bentuk kerja sama internasional. Mereka sudah lewati gelombang dahsyat COVID-19, jadi mereka tawarkan kepada kita, kita sambut," kata mantan Danjen Kopassus ini.

Prabowo menyebutkan, salah satu alat kesehatan yang masih dibutuhkan Indonesia untuk menangani COVID-19 adalah ventilator atau alat bantu napas, tes cepat, alat tes yang lengkap, dan APD.

Dalam kesempatan itu, Prabowo menerima alat kesehatan untuk penanganan COVID-19 yang dijemput tim TNI AU dari Shanghai, China sebanyak 12 ton.

Alat kesehatan yang diterima Prabowo ini antara lain tutup kepala dan sepatu, serta kacamata.

Menurut Prabowo, alat kesehatan ini segera didistribusikan ke rumah sakit yang menjadi rujukan untuk menangani COVID-19.

"Segera didistribusikan ke rumah sakit-rumah sakit dan ini akan kita laksanakan terus-menerus," ucapnya.

Hadir dalam kegiatan itu, antara lain, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Menkes Terawan Agus Putranto, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko dan Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid.