Jakarta (ANTARA) - Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe di Tokyo, Senin, mengatakan bahwa menunda Olimpiade 2020 "mungkin menjadi tak terhindarkan" jika wabah virus corona membuatnya tidak mungkin untuk menggelar kejuaraan empat tahunan itu dengan aman.

Dikutip kantor berita AFP yang dipantau dari Jakarta, Shinzo Abe mengatakan kepada parlemen bahwa Jepang masih berkomitmen untuk menggelar Olimpiade "yang utuh", namun menambahkan: "jika itu menjadi sulit, mengingat mempertimbangkan atlet terlebih dahulu, mungkin menjadi tidak terhindarkan bahwa kami mengambil keputusan untuk menunda."

Baca juga: IOC sepakat mulai bicarakan skenario alternatif Olimpiade Tokyo
Baca juga: Dunia olahraga sambut positif IOC soal skenario alternatif Olimpiade


Adapun laporan Reuters menambahkan bahwa kepada parlemen, Abe mengatakan bahwa membatalkan Olimpiade bukanlah pilihan.

Desakan untuk menunda penyelenggaraan Olimpiade Tokyo 2020 semakin besar di tengah pandemi COVID-19 yang melanda dunia. Beberapa negara, organisasi cabang olahraga dan atlet telah menyampaikan permintaan agar event olahraga terakbar tersebut ditunda.

Hingga Senin (23/3) Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat 294.110 kasus di 187 negara dan lebih dari 12.000 orang meninggal dunia akibat pandemi virus corona.

Baca juga: Legenda atletik Carl Lewis sarankan Olimpiade Tokyo ditunda dua tahun
Baca juga: Panpel diam-diam rancang opsi penundaan Olimpiade Tokyo