Olimpiade
Dunia olahraga sambut positif IOC soal skenario alternatif Olimpiade
23 Maret 2020 05:56 WIB
Kembang api menghiasi langit di dekat cincin Olimpiade yang menyala dalam sebuah upacara memperingati enam bulan sebelum dimulainya Olimpiade Tokyo 2020 di Tokyo, Jepang, dalam foto yang diambil oleh Kyodo, Jumat (24/1/2020). (REUTERS/KYODO)
Jakarta (ANTARA) - Para pemangku kepentingan dunia olahraga menyambut baik rencana Komite Olimpiade Internasional (IOC) yang bersiap membicarakan berbagai skenario alternatif Olimpiade Tokyo 2020, termasuk opsi penundaan.
Hal itu disampaikan selepas pertemuan Dewan Eksekutif IOC pada Minggu (Senin WIB) yang menegaskan bahwa dari berbagai skenario, pembatalan sama sekali Olimpiade Tokyo tidak termasuk opsi yang dipertimbangkan.
Baca juga: IOC sepakat mulai bicarakan skenario alternatif Olimpiade Tokyo
Pengumuman itu tak ubahnya jadi jawaban sementara dari IOC terhadap lantangnya seruan dari masyarakat olahraga di dunia yang meminta Olimpiade Tokyo ditunda mengingat kondisi pandemi global COVID-19 yang masih melanda.
Berikut adalah berbagai sambutan positif dari dunia olahraga dikutip dari Reuters pada Senin WIB:
Presiden Komite Paralimpiade Internasional (IPC) Andrew Parsons
"Saya dan IPC yakin seluruh masyarakat paralimpiade mendukung penuh keputusan IOC meninjau berbagai skenario terkait Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2020, termasuk opsi penundaan."
"Nyawa manusia jauh lebih penting dibanding apapun. Terlebih lagi saat ini sangat penting bagi semua orang, termasuk atlet, untuk mencegah memburuknya persebaran penyakit mengerikan yang mempengaruhi masyarakat global ini."
Baca juga: Waspada corona, IWAS diundur
Baca juga: Legenda atletik Carl Lewis sarankan Olimpiade Tokyo ditunda dua tahun
Badan Atletik Dunia
"Kami menyambut baik rencana pembicaraan IOC terkait skenario alternatif Olimpiade Tokyo 2020, yang menjadi pesan resmi dari Presiden, Dewan dan para atlet kami."
"Kami siap untuk bekerja sama dengan IOC dan seluruh federasi olahraga lainnya untuk mempersiapkan tanggal alternatif,"
Kepala Asosiasi Olimpiade Britania Raya (BOA) Hugh Robertson
"Kami menyambut baik keputusan Dewan Eksekutif IOC untuk meninjau opsi terkait penundaan Olimpiade Tokyo. Tetapi, kami mendesak agar keputusan segara diambil mengingat para atlet saat ini masih dihadapkan pada ketidakpastian."
"Pembatasan yang dilakukan membuat atlet tidak mungkin bersaing sesuai kemampuannya dan rasanya tak pantas untuk melanjutkan Olimpiade Tokyo jika kondisi ini masih berlangsung."
Baca juga: IOC tanya negara anggota soal dampak virus corona
Baca juga: Meski khawatirkan corona, ribuan orang tetap saksikan api Olimpiade
Kepala Dewan Olahraga Britania Raya Dame Katherine Grainger
"Menilik kondisi saat ini, berita bahwa IOC mempertimbangkan opsi penundaan Olimpiade Tokyo 2020 adalah sesuatu yang tidak bisa dihindari dan sebuah langkah tepat demi keselamatan atlet, staf dan para penikmat olahraga."
Federasi Golf Internasional (IGF)
"IGF tetap berkomitmen penuh mendukung IOC dan panpel untuk melangsungkan Olimpiade Tokyo 2020 dan akan bekerja sama dengan mereka dalam beberapa pekan ke depan memeriksa berbagai skenario yang menghadirkan keselamatan dan kompetisi sehat bagi atlet kami."
Baca juga: Panpel diam-diam rancang opsi penundaan Olimpiade Tokyo
Baca juga: Seruan penundaan Olimpiade Tokyo kian kencang
Hal itu disampaikan selepas pertemuan Dewan Eksekutif IOC pada Minggu (Senin WIB) yang menegaskan bahwa dari berbagai skenario, pembatalan sama sekali Olimpiade Tokyo tidak termasuk opsi yang dipertimbangkan.
Baca juga: IOC sepakat mulai bicarakan skenario alternatif Olimpiade Tokyo
Pengumuman itu tak ubahnya jadi jawaban sementara dari IOC terhadap lantangnya seruan dari masyarakat olahraga di dunia yang meminta Olimpiade Tokyo ditunda mengingat kondisi pandemi global COVID-19 yang masih melanda.
Berikut adalah berbagai sambutan positif dari dunia olahraga dikutip dari Reuters pada Senin WIB:
Presiden Komite Paralimpiade Internasional (IPC) Andrew Parsons
"Saya dan IPC yakin seluruh masyarakat paralimpiade mendukung penuh keputusan IOC meninjau berbagai skenario terkait Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2020, termasuk opsi penundaan."
"Nyawa manusia jauh lebih penting dibanding apapun. Terlebih lagi saat ini sangat penting bagi semua orang, termasuk atlet, untuk mencegah memburuknya persebaran penyakit mengerikan yang mempengaruhi masyarakat global ini."
Baca juga: Waspada corona, IWAS diundur
Baca juga: Legenda atletik Carl Lewis sarankan Olimpiade Tokyo ditunda dua tahun
Badan Atletik Dunia
"Kami menyambut baik rencana pembicaraan IOC terkait skenario alternatif Olimpiade Tokyo 2020, yang menjadi pesan resmi dari Presiden, Dewan dan para atlet kami."
"Kami siap untuk bekerja sama dengan IOC dan seluruh federasi olahraga lainnya untuk mempersiapkan tanggal alternatif,"
Kepala Asosiasi Olimpiade Britania Raya (BOA) Hugh Robertson
"Kami menyambut baik keputusan Dewan Eksekutif IOC untuk meninjau opsi terkait penundaan Olimpiade Tokyo. Tetapi, kami mendesak agar keputusan segara diambil mengingat para atlet saat ini masih dihadapkan pada ketidakpastian."
"Pembatasan yang dilakukan membuat atlet tidak mungkin bersaing sesuai kemampuannya dan rasanya tak pantas untuk melanjutkan Olimpiade Tokyo jika kondisi ini masih berlangsung."
Baca juga: IOC tanya negara anggota soal dampak virus corona
Baca juga: Meski khawatirkan corona, ribuan orang tetap saksikan api Olimpiade
Kepala Dewan Olahraga Britania Raya Dame Katherine Grainger
"Menilik kondisi saat ini, berita bahwa IOC mempertimbangkan opsi penundaan Olimpiade Tokyo 2020 adalah sesuatu yang tidak bisa dihindari dan sebuah langkah tepat demi keselamatan atlet, staf dan para penikmat olahraga."
Federasi Golf Internasional (IGF)
"IGF tetap berkomitmen penuh mendukung IOC dan panpel untuk melangsungkan Olimpiade Tokyo 2020 dan akan bekerja sama dengan mereka dalam beberapa pekan ke depan memeriksa berbagai skenario yang menghadirkan keselamatan dan kompetisi sehat bagi atlet kami."
Baca juga: Panpel diam-diam rancang opsi penundaan Olimpiade Tokyo
Baca juga: Seruan penundaan Olimpiade Tokyo kian kencang
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2020
Tags: