Jakarta (ANTARA) - PSSI resmi memutuskan untuk menghentikan sementara pelaksanaan Liga 1 dan 2 Indonesia 2020 demi menghambat laju penyebaran virus corona di Indonesia.

Dikutip dari laman PSSI di Jakarta, Minggu, kebijakan tersebut sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo terkait penyebaran penyakit virus corona (COVID-19) dan surat dari Menpora Zainudin Amali tentang protokol kewaspadaan pencegahan wabah virus yang menyerang sistem pernapasan itu bagi kegiatan olahraga.

"Pencabutan atas penghentian Liga 1 dan Liga 2 menunggu perkembangan lebih lanjut mengenai penyebaran COVID-19 di Indonesia, yang akan disampaikan langsung oleh Ketua Umum PSSI," kata Ketua Umum PSSI Komjen Pol. Mochamad Iriawan.

Pernyataan tersebut dituangkan Iriawan dalam surat yang ditujukan ke operator liga PT Liga Indonesia Baru (LIB).

Ketua Umum PSSI meminta PT LIB untuk menyusun langkah-langkah lanjutan menyusul penghentian sementara kompetisi.

Baca juga: Imbas Covid-19, timnas U-19 tunda pemusatan latihan

Iriawan juga menginstruksikan PT LIB untuk menyusun langkah-langkah terkait situasi penghentian sementara kompetisi.

Pertama, LIB diinstruksikan untuk menyusun kembali jadwal Liga 1 dan 2 dengan mempersiapan hal-hal teknis serta administratif.

Baca juga: PSSI akan kembali susun jadwal Liga 1 dan Liga 2

Baca juga: PSSI dan PT LIB belum bisa pastikan kapan liga kembali bergulir


Kedua, PSSI meminta LIB untuk berkomunikasi dengan pihak keamanan terkait perubahan jadwal kompetisi.

"Lalu harus membuat kajian manajemen keuangan di masing-masing klub dan LIB secara menyeluruh dalam kondisi terburuk," tutur Iriawan.

Sebelumnya, PSSI dan LIB membuat kebijakan untuk meliburkan Liga 1 dan 2 Indonesia 2020 selama dua minggu sejak 16 Maret 2020.

Sebelum ditangguhkan, Liga 1 Indonesia 2020 sudah bergulir sampai pekan ketiga. Adapun Liga 2 baru dimulai pada 14 Maret 2020.

Baca juga: PSSI ikuti arahan pemerintah perihal jalannya Liga 1

Baca juga: PSSI ikuti pemerintah soal aktivitas timnas kala wabah virus corona

Baca juga: PSSI terima keputusan AFC terkait virus corona atas dasar kemanusiaan