Jakarta (ANTARA) - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyampaikan bahwa BUMN akan memasok kebutuhan rumah sakit darurat penanganan COVID-19 Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta.

"BUMN akan suplai kebutuhan RS darurat penanganan COVID-19 ini, baik peralatan kesehatan, obat-obatan, alat pelindung diri dan masker," ujar Menteri Erick dalam keterangan resmi di Jakarta, Minggu.

Selain itu, lanjut dia, untuk kebutuhan komunikasi, BUMN juga sudah menyiapkan jaringan telekomunikasi hingga 500 MB.

Baca juga: Pemerintah siapkan 12 juta masker untuk rumah sakit di Indonesia

Ia mengatakan Kementerian BUMN bersama dengan Panglima TNI, Menteri Kesehatan, Menteri PUPR dan Kepala BNPB hari ini memastikan bahwa RS Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran sudah bisa beroperasi pada Senin (23/3).

Erick menyampaikan Wisma Atlet Asian Games Kemayoran di Jakarta Utara yang dalam empat hari terakhir disulap menjadi rumah sakit COVID-19 itu adalah hasil kerja sama berbagai pihak, termasuk swasta.

Pada saat pelaksanaannya, ia mengemukakan, RS Penanganan Darurat COVID-19 akan dibagi dalam tiga zona, yakni zona hijau adalah Tower 1, akan diisi oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

"Hanya orang yang berkepentingan yang bisa memasuki daerah ini," ucapnya.

Kemudian, zona kuning adalah Tower 3, akan diisi oleh dokter, perawat dan petugas paramedis lainnya.

Baca juga: Empat tower Wisma Atlet rampung disemprot cairan disinfektan

Zona merah adalah Tower 6 dan 7 adalah RS Darurat Penanganan Covid-19. "Hanya mereka yang menggunakan APD lengkap yang bisa masuk ke zona ini selain pasien," papar Erick.

Ia juga menyampaikan dokter-dokter yang akan bekerja di sini gabungan dokter dari berbagai instansi, dari Kementerian Kesehatan, TNI/Polri, BUMN dan lain-lain.

"Percayalah, kalau kita semua mau bersatu, insya Allah apapun bisa kita lalui dengan baik. Saya apresiasi setinggi-tingginya semua pihak yang sudah bergerak cepat membantu pemerintah untuk mewujudkan RS darurat ini," katanya.

"Semoga upaya kita semua ini diridhoi Yang Maha Kuasa dan dapat menekan laju pandemi COVID-19 di Indonesia. Insya Allah selalu ada jalan," ujar Erick Thohir.