Jakarta (ANTARA) - Dalam usaha mencegah penyebaran semakin meluas virus corona atau COVID-19, Pemprov DKI Jakarta berniat melakukan disinfeksi di lima wilayah kota administrasi, yang diselenggarakan secara serentak pada Minggu (22/3).

Dalam pelaksanaannya, Pemprov DKI Jakarta mengerahkan personel gabungan dari Dinas Kesehatan, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan, Satpol PP, Dinas Pertamanan dan Hutan Kota, Dinas Perhubungan, dan PPSU, serta didukung oleh personel TNI maupun Polri.

Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Saefullah di Jakarta, Sabtu, mengatakan disinfeksi ini akan digelar serentak mulai pukul 08.00 WIB hingga 10.00 WIB, sehingga terdapat penutupan jalan di titik-titik dilakukannya disinfeksi.

"Ratusan personel gabungan dikerahkan untuk melakukan disinfeksi pada sejumlah lokasi dan ruas jalan yang kerap dikunjungi publik. Selama berlangsungnya penyemprotan, akan dilakukan penutupan ruas jalan sementara," kata Saefullah dalam keterangannya.

Ia mengungkapkan, sejumlah trotoar, ruas jalan, jembatan penyeberangan orang dan halte di sejumlah lokasi dilakukan disinfeksi dengan mengerahkan belasan armada roadswepper milik Dinas Lingkungan Hidup dan mobil tangki Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) serta Dinas Pertamanan dan Hutan Kota.

"Petugas Satpol PP dan PPSU akan membantu membersihkan prasarana dan sarana yang sering disentuh publik," ucapnya.

Adapun titik disinfeksi di Jakarta Pusat akan dilaksanakan mulai Patung Kuda Kencana Thamrin sampai dengan Taman Budaya Dukuh Atas, termasuk Stasiun Sudirman, Stasiun Bandara BNI, Stasiun Gambir dan Stasiun Senen.

Kegiatan disinfeksi ini juga akan digelar di Jakarta Barat, Timur, Selatan dan Utara. Disinfeksi di Jakarta Timur difokuskan di ruas Jalan Raya Bogor hingga Kramat Jati dan Jatinegara; untuk Jakarta Selatan di Pasar Festival; Jakarta Barat di kawasan Kota Tua; lalu Jakarta Utara difokuskan di Jakarta Islamic Center, SKKT dan GOR di wilayah itu.

"Semuanya dipimpin oleh para Walikota di wilayah setempat," tutur Saefullah.

Sebelumnya, sejumlah OPD Pemprov DKI Jakarta secara inisiatif telah melaksanakan disinfeksi di sekolah, masjid, GOR, dan RPTRA. Kendati disinfeksi telah dilakukan di berbagai titik, masyarakat tetap diimbau untuk menerapkan menjaga jarak aman (social distancing measure) yakni sekitar satu meter antarsesama, tidak bepergian ke lokasi yang banyak massa (tetap berada di rumah), rajin mencuci tangan, serta membiasakan pola hidup bersih dan sehat.

Baca juga: Tidak ada penutupan jalan untuk penyemprotan disinfektan di Jakbar

Baca juga: PMI semprot disinfektan 35 sekolah di Jakarta Barat