Kendari (ANTARA) - Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara menyiapkan 35 alat penyemprot disinfektan untuk penyemprotan fasilitas umum dan rumah ibadah, guna mengantisipasi merebaknya virus corona di daerah itu.

"Alat-alat semprot tersebut akan diperuntukkan pada 11 kecamatan di Kota Kendari sehingga jika ada masyarakat kota yang berkeinginan atau ada lokasi yang ingin disterilkan bisa langsung berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan," kata Wali kota Kendari Sulkarnain saat memberikan keterangan di Kendari, Sabtu..

Dia mengatakan selain untuk kebutuhan penyemprotan instansi pemerintah dan lingkungan warga, alat itu juga bisa untuk swasta misalnya perbankan.

"Kalau ada pihak swasta seperti perbankan yang tidak menghentikan layanan, dan ingin 'room office'-nya disterilisasi bisa langsung berkoordinasi dengan kami, kami akan kerahkan petugas melakukan penyemprotan," katanya.

Baca juga: Dokter: Penyemprotan disinfektan efektif bunuh virus corona

Ia mengatakan akan melibatkan tenaga dari BNPB Kendari dan Satpol PP sebagai tenaga untuk melakukan penyemprotan di beberapa titik berdasarkan permintaan masyarakat atau berdasarkan penjadwalan setiap kelurahan.

"Mulai besok Minggu (22/3) petugas BPBD Kendari bersama dengan anggota Satpol-PP akan turun melakukan mem-'back-up' penyemprotan di beberapa lokasi yang memungkinkan terjadi penyebaran virus corona, secara terjadwal hingga 14 hari," katanya.

Sebelumnya, BPBD Kendari juga telah melakukan penyemprotan disinfektan di kawasan Pelabuhan Kendari, termasuk penyemprotan kapal penumpang di pelabuhan.

Baca juga: Lima pasar besar di Bantul disemprot disinfektan cegah COVID-19
Baca juga: BPBD Kediri lakukan penyemprotan disinfektan di pesantren