Jakarta (ANTARA) - Puteri Indonesia 2017 Bunga Jelitha Ibrani dan mantan pesepakbola Syamsir Alam akhirnya resmi mengikat janji suci dalam akad pernikahan yang dilangsungkan pada Sabtu siang di Depok.
"Alhamdulilah hari ini Allah SWT masih meridoi dan diberikan kelancaran untuk akad nikah di siang hari ini," ujar Bunga usai akad nikah.
Baca juga: Bunga Jelitha terpilih menjadi Puteri Indonesia 2017
Di tengah kekhawatiran merebaknya wabah virus corona baru COVID-19, proses akad nikah Bunga dan Syamsir Alam berjalan lancar. Meski demikian, keduanya mengaku belum berencana menggelar acara resepsi mengingat situasi yang terjadi sekarang ini.
"Resepsi belum kita pikirin, kita lebih fokus dan berdoa semoga ini (corona) cepat aman. Jadi memang kalau udah aman kita melangsung resepsi," kata Syamsir Alam.
Lebih lanjut, Syamsir mengatakan bahwa keluarga kedua belah pihak mengusulkan akad dilangsungkan hari ini meski acara resepsi belum bisa terlaksana di tengah kekhawatiran merebaknya virus.
"Keluarga sendiri sangat mendukung apapun keputusan kita berdua sih, tapi memang kalau dari Papa aku sampe bilang 'oke resepsi diundur tapi Papa enggak mau akadnya ditunda' karena memang dia juga udah enggak sabar karena saya anak pertama dan akan menikahkan anak pertamanya," kata Syamsir Alam.
Keduanya pun berharap pernikahan mereka menjadi langkah awal dalam mengarungi kehidupan rumah tangga yang harmonis di masa yang akan datang.
"Dari kita berdua untuk pernikahan kita semoga sakinah mawahdah. Karena bagaimanapun juga aku sudah jadi istri Syamsir Alam dan Syamsir Alam sudah jadi suami dari Bunga Jelitha Ibrani," kata Bunga yang pernah main film "Lawang Sewu" (2007) tersebut.
Baca juga: Putri Indonesia kagumi batik Medan
Baca juga: Bunga Jelitha dan Syamsir Alam jalani vaksinasi HPV sebelum menikah
Baca juga: Syamsir Alam Dipanggil Seleksi Timnas U-23
Bunga Jelitha dan Syamsir Alam resmi menikah di tengah wabah corona
21 Maret 2020 19:41 WIB
Bunga Jelitha dan Syamsir Alam usai akad nikah. (HO)
Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020
Tags: