Jakarta (ANTARA) - Manajemen Borneo FC mengagendakan latih tanding untuk mengisi jeda kompetisi hingga waktu yang belum bisa ditentukan akibat imbas dari penyebaran wabah virus corona jenis baru (COVID-19).

"Memang ada rencana dari pelatih bakal ada uji coba, ini sebagai simulasi untuk pertandingan melawan Arema. Tapi sampai saat ini kami masih melakukan komunikasi dengan calon lawan," ujar manajer tim Borneo FC Farid Abubakar seperti dilansir dari laman resmi klub, Sabtu.

Baca juga: Cegah corona, gelandang Borneo FC hindari keramaian

Sebelum kompetisi ditunda untuk sementara waktu, jadwal pertandingan Liga 1 memang memiliki jeda selama dua pekan untuk persiapan timnas Indonesia di ajang kualifikasi Piala Dunia Zona Asia.

Para pelatih juga telah menyiapkan program dua pekan sebelum kembali bergulir, namun dengan adanya penundaan yang dilakukan PSSI dan PT LIB, pihak klub harus memikirkan skenario terbaru.

Farid mengatakan wacana uji coba tersebut memang ada dalam program tim pelatih. Namun, ia belum bisa memastikan kapan uji coba tersebut akan dilaksanakan.

Baca juga: Persija perpanjang libur demi hindari virus corona

Baca juga: PSM perpanjang libur pemain antisipasi penyebaran COVID-19


"Calon lawan belum bisa kami sebut, yang jelas kami akan melakukan komunikasi dengan mereka. Secepatnya kami akan sampaikan kalau sudah pasti kapan uji coba tersebut dilaksanakan," kata dia.

Menurut dia, meski wabah virus korona atau COVID-19 masih menghantui, tim pelatih tetap menjalankan program latihan sesuai agenda yang sudah disusun.

"Untuk jadwal latihan sama sekali tak mengalami perubahan. Yang pasti dokter tim akan cek terus menerus kondisi pemain dan pemain kami harapkan juga menjaga diri mereka," katanya.